BULUKUMBA—Penyebab kematian ibu melahirkan di Kabupaten Bulukumba masih sulit diketahui penyebabnya secara pasti. Hal ini disebabkan, audit belum dilakukan. Bidan Koordinator Puskesmas Ujung Loe, Sherly Suherman mengatakan, penyebab baru bisa diketahui setelah proses audit. “Kalau belum, kita tidak bisa memastikan penyebabnya, apakah faktor pelayanan atau ada penyebab lain,” jelasnya, Selasa (19/08).
Audit untuk kesehatan biasanya hanya bisa dilakukan setiap akhir tahun. Karena, anggaran baru turun pada jadwal tersebut, atau pada awal tahun. “Bagaimana pun juga, tidak bisa dipungkiri bahwa proses audit juga membutuhkan anggaran,” tambah Sherly.
Tahun ini, kematian ibu melahirkan di Kabupaten Bulukumba telah mencapai 10 orang. Belum bisa dipastikan apakah penyebabnya adalah karena kesalahan dari pihak keluarga pasien sendiri atau karena kelalaian yang dilakukan petugas kesehatan. Angka tersebut dinilai cukup tinggi di Sulsel. Apalagi, tahun ini sebenarnya Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba menargetkan angka kematian ibu melahirkan nol persen. Dikhawatirkan, angka kematian tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang sebesar 11 kasus.
Sherly mengatakan, pada dasarnya, audit semestinya dilakukan setiap ada kasus. Dengan demikian, setiap kejadian dapat diketahui penyebabnya dan mencegah terjadinya kasus serupa di bulan berikutnya di puskesmas lain. (IRMAWATI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H