Mohon tunggu...
Imla Qolbi
Imla Qolbi Mohon Tunggu... Freelancer - Rakyat biasa

Membaca adalah caraku melihat dunia. Menulis adalah caraku mengabadikan peristiwa. Rumah lain di dunia maya ada di https://www.imlaqolbi.my.id/

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Si Kecil Conan yang Tak Terlupakan

27 Desember 2023   13:47 Diperbarui: 27 Desember 2023   13:53 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wibu adalah istilah yang merujuk pada orang-orang yang menyukai budaya Jepang. Biasanya mereka bukanlah orang Jepang asli. Namun, tidak terbatas pada suka saja. Lebih dari itu, istilah Wibu mempunyai makna konotasi negatif. Berdasarkan keterangan dari gramedia.com, Wibu tidak segan-segan mengeluarkan kebutuhan tersier demi memiliki barang-barang seperti tokoh idolanya.

Membeli baju ala karakter anime, membeli pernak-pernik khas manga Jepang, bahkan merubah penampilan seperti karakter yang menjadi idolanya. Wibu pun lebih suka berkumpul dengan sesama wibu. Lalu, seberapa wibu-kah saya? Kalau seperti itulah definisi wibu, maka saya tidak termasuk wibu. Namun, sata tetap menyukai budaya negeri sakura tersebut. Sebagian, bukan keseluruhan.

Jepang dan Film Kartun

Jepang merupakan negara kecil di Asia Timur yang tidak bisa dikecilkan. Jangan tanya soal perkembangan teknologi dan informasinya. Bahkan kendaraan bermotor yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah produksi Jepang. Jangan ragukan pula sistem pendidikannya. Anak setingkat Sekolah Dasar saja sudah terbiasa membersihkan dan meyiapkan keperluannya sendiri.

Budaya Jepang teramat menarik untuk tidak membuat saya tertarik. Sejak kecil, saya sudah terbiasa dengan film anak-anak buatan Jepang. Sebut saja, Ultraman, Power Rangers, Sinchan, Ninja Hatori, Captain Tsubatsa, Doraemon, dan masih banyak lagi. Rasa-rasanya, film kartun dari Jepang adalah tontonan paling bagus ketika saya masih kecil.

Dari semua film kartun tersebut, Detective Conan adalah yang paling saya suka. Saya sampai mempunyai gantungan kunci dengan karakter Detective Conan yang saya beli dari salah satu marketplace online.

Kisah yang Unik

Detective Conan adalah serial anime Jepang yang mulai rilis sejak tahun 1994. Waw, betapa terkenalnya serial tersebut hingga masih tayang sampai saat ini. Ketika itu saya masih kecil. Awalnya, saya menyukai serial ini karena ikut nonton kakak yang ketika itu sudah SMA, tetapi masih suka nonton film kartun. Lama-kelamaan, saya jadi menyukainya.

Detective Conan ini mempunyai kisah yang unik. Ketika serial kartun lainnya bercerita tentang pahlawan super hero yang dekat sekali dengan kehidupan anak-anak, Detective Conan menyajikan kisah yang berbeda. Dunia kriminal dan kepolisian yang disajikan dalam bentuk kartun anak-anak. Detective Conan membuat saya kagum dengan penulisnya, Gosho Aoyama.

Gosho Aoyama berhasil menyajikan kisah yang apik, dengan teka-teki pembunuhan yang sering kali pelakunya adalah orang-orang di sekitar korban. Untuk ukuran anak Sekolah Dasar, film Conan ini agak susah dicerna. Saat itu pun saya tidak begitu memahami teka-teki yang disajikan.

Tapi saya tetap suka dan menikmati film tersebut, karena film Conan mengajak penontonnya untuk berpikir dan bermain tebak-tebakan. Terkadang, ketika sudah melihat tayangan ulang beberapa waktu kemudian, saya baru paham jalan ceritanya. Itu adalah salah satu kisah masa kecil yang indah.

Setiap negara mempunyai budaya dan keunikannya masing-masing, tak terkecuali Jepang. Namun, terlalu fanatik menyukai budaya negara lain juga tidak baik. Apalagi jika sampai anti sosial, dan hanya mau berkumpul dengan komunitasnya saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun