Setelah melalui pertarungan yang cukup sengit, akhirnya Bayern Muenchen berhasil menaklukkan rival terdekatnya di Bundes Liga, sekaligus meraih juara liga Champion untuk kelima kalinya.
Bayern mesti menunggu selama 12 musim untuk kembali merebut trofi kompetesi tertinggi antar klub sepakbola di Benua Biru itu. Sebelumnya Bayern meraih sukses serupa di tahun 1974, 1975, 1976 dan 2001.
Meski lebih difavoritkan di partai final tersebut, Bayern sempat kesulitan mengalahkan rivalnya. Penampilan di babak kedua lah tampaknya yang menjadi kunci kemenangan Bayern.
Pada menit 60, pemain Bayern yang berkebangsaan Kroasia; Mario Mandzukic membuka kemenangan untuk FC Hollywood, julukan lain dari Bayern.
Namun skor 1-0 sementara untuk Bayern itu berhasil disamakan oleh Dortmund melalui eksekusi penalty Ilkay Gundogan, setelah pemain Bayern berkebangsaan Brazil; Dante melakukan pelanggaran terhadap pemain Dortmund; Marco Reus didalam kotak penalty. Skor pun berubah sama 1-1.
Pada detik-detik waktu normal berakhir, pemain Bayern berkebangsaan Belanda; Arjen Robben yang memperoleh umpan dari pemain Bayern berkebangsaan Prancis; Frank Ribery, menerobos pertahanan Dortmund, terciptalah gol kedua Bayern yang mengantar klub itu sebagai peraih trofi liga Champion musim.
Meski permainan sepakbola merupakan permainan yang memerlukan kerjasama tim, jika mengamati penampilan Bayern tersebut, tak pelak lagi yang berperan sekali dalam menciptakan gol-gol kemenangan adalah para pemain Bayern yang bukan berkewarga negaraan Jerman (Non Jerman).
Kedua gol yang bersarang ke gawang Borussia Dortmund dilesakkan oleh Mario Mandzukic (WN Kroasia) yang mendapat assist dari Frank Ribery (WN Prancis), dan gol kedua penentu kemenangan Bayern dilesakkan oleh Arjen Robben (WN Belanda) yang juga mendapat operan bola dari Frank Ribery.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H