Nonton Show Gratis Penyanyi Terkenal

Para promotor musik atau event organizer yang biasa mengontrak penyanyi untuk pertunjukan yang memungut bayaran terhadap para penonton, saya peringatkan agar jangan memasuki dan menggelar pertunjukan di Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel.

Memang kenapa ?
Saya pastikan tak bakal meraih keuntungan.
Bukan disebabkan para warga di kota Kabupaten itu tak suka menonton penyanyi terkenal. Tapi mereka sudah terbiasa menonton dan menyaksikan artis penyanyi secara gratis tanpa dipungut bayaran sepeser pun.

Seingat saya sudah cukup banyak penyanyi terkenal, khususnya penyanyi dangdut yang datang dan mangggung ke Batulicin Tanah Bumbu. Antara lain; Raja Dangdut, Rhoma Irama, Rita Sugiarto, Ridho Rhoma, ikke Nurjanah, Dewi Perssik, Mukhsin Alatas dan Titik Sandhora, Endang S Taurina dan Ratih Purwasih, Denada, Cintya Sari, Irma Darmawangsa, Super Emak, Shamila Cahya, Ki Dalang Manteb Sudarsono, ahkan Jupe alias Julia Perez yang baru-baru ini manggung.

Tak cuma penyanyi terkenal yang pernah menginjakkan kaki dan manggung di Batulicin, pun beberapa Ustadz dan da'i terkenal sempat pula mengisi acara ceramah. Sebut saja; Ustadz Uje, M. Arifin Ilham, Nur Maulana, Mama Dedeh hingga Ustadz Cepot.

Para penyanyi terkenal tersebut didatangkan oleh para pengusaha tambang batubara untuk menghibur warga setempat secara gratis. Seluruh biaya; honor artis berikut akomodasi dan transportasi ditanggung oleh pengusaha bersangkutan yang mengundang penyanyi itu untuk manggung.
Pengusaha yang paling menonjol dan sangat sering mendatangkan para penyanyi untuk manggung di Batulicin adalah, seorang yang dulunya sempat menekuni bidang hiburan yang kemudian banting setir menjadi pengusaha tambang.
H. Tommy, lengkapnya H. Tommy Cangko, orang inilah yang paling getol mengundang para penyanyi untuk manggung. Pengusaha ini memiliki peralatan musik sendiri berikut personilnya untuk mengiringi para penyanyi yang diundangnya.
Jika terkait masalah musik dan para penyanyi dangdut, tiap warga di Batulicin sudah pasti menyebut nama H. Tommy, begitu ia biasa dipanggil.

Adapun menyangkut kedatangan para ustadz maupun da,i yang berkunjung dan mengisi acara di Batulicin, yang kerap kali mengundang mereka adalah Yayasan Darul Azhar, yang selain mengelola lembaga pendidikan dari TK hingga perguruan tinggi, juga menampung dan memelihara ribuan anak yatim piatu dari berbagai daerah di Indonesia.
Yayasan yang dipimpin oleh Mantan Bupati Tanah Bumbu ini, Zairullah Azhar, hampir setiap minggu (pada Kamis Malam), mengundang penceramah dari berbagai daerah untuk mengisi acara rutin keagamaan di mesjid yang berada di komplek yayasan.

Batulicin, ibukota Kabupaten Tanah Bumbu, berada di tepi selat laut dan laut jawa, memiliki pelabuhan laut dan bandar udara. Kota ini pun berada di lintasan jalan yang menghubungkan antara Banjarmasin dengan wilayah Kaltim. Dari kota Banjarmasin dapat ditempuh dengan naik mobil selama antara 5 hingga 6 jam.