Mohon tunggu...
Imi Suryaputera™
Imi Suryaputera™ Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis, Penulis, Blogger

Pria, orang kampung biasa, Pendidikan S-3 (Sekolah Serba Sedikit)\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Nama Ini Tak Sekedar Nama

5 Mei 2012   13:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:40 2211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat istriku masih hamil beberapa bulan, aku disibukkan mencari nama untuk calon anakku yang bakal lahir nanti. Sampai-sampai aku membeli sebuah buku yang memuat nama-nama lengkap dengan arti dibalik masing-masing nama.

Meski sudah membeli buku yang memuat nama-nama itu, aku tetap belum merasa puas, karena kuanggap nama-nama tersebut terlalu umum, tak spesifik.
Ada hal yang menjadi keyakinanku, yakni aku sangat yakin kalau yang akan lahir nanti anakku berjenis kelamin perempuan. Sehingga aku hanya mencari nama-nama perempuan. Keyakinan saya ini didukung oleh keyakinan bahwa setelah anak lelaki yang lahir, maka akan lahir yang perempuan. Aku sudah memiliki anak lelaki sebelumnya.

Aku berpikir, anak perempuan mesti memakai nama yang spesifik yang tak saja sekedar nama, tapi juga mengingatkan kepada perempuan-perempuan hebat yang pernah lahir ke dunia, disamping juga mengingatkan 2 keluarga; keluargaku yang Muslim dengan keluarga istriku yang Nasrani.

Hasil otak, utak dan atik, aku menemukan juga nama untuk calon putriku. Namanya, Aishamaria Hajareva. Nama tersebut diambil dari 4 wanita hebat dan terkenal yang pernah dilahirkan ke dunia ini. Pertama, Aisyah (saya sengaja menulisnya AISHA); putri sahabat Rasul SAW, Abubakar Siddiq yang kemudian dinikahi Rasul SAW. Kedua, Maria (atau dalam Islam disebut Mariam); bunda Nabi Isa atau Yesus. Ketiga, Hajar atau Siti Hajar; bunda Nabi Ismail AS, istri kedua dari Nabi Ibrahim AS. Dan keempat, Eva (yang dalam Islam disebut Siti Hawa); istri Nabi Adam AS. Kloplah sudah, masing-masing 2 nama berbau Islam dan Nasrani, biar adil kesannya, hehe......

Dan aku tak puas dengan hanya membuat satu nama untuk calon putriku, tapi juga membuat nama cadangan, yakni Fatimaria Saraheva. Nama ini juga merupakan nama 4 wanita yang hebat dan terkenal. Pertama, Fatima atau Siti Fatimah; putri kesayangan Rasul SAW yang dinikahi sahabat Ali Ibn Abu Thalib. Kedua, tetap menggunakan nama Maria yang digabung menjadi FatiMAria. Ketiga, Sarah atau Siti Sarah; bunda Nabi Ishak AS, istri pertama Nabi Ibrahim AS. Dan keempat, tetap nama Eva atau Siti Hawa yang digabung sehingga menjadi SarahEva.

Dan ternyata ketika istriku melahirkan, yang keluar adalah perempuan. Seperti yang memang sudah dipersiapkan, kuberilah ia nama AishaMaria HajarEva. Selang 6 tahun kemudian, istriku melahirkan kembali, perempuan pula, maka nama cadangan pun kulekatkan kepadanya, FatiMAria SarahEva.
Kedua nama putriku tersebut bila dibaca kesannya seperti nama-nama wanita di Eropa Timur.
Bila ada yang menyatakan; what is the name, apalah artinya sebuah nama ? Bagiku nama itu sangatlah berarti, karena nama itu merupakan inspirasi sejarah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun