Mohon tunggu...
Imi Suryaputera™
Imi Suryaputera™ Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis, Penulis, Blogger

Pria, orang kampung biasa, Pendidikan S-3 (Sekolah Serba Sedikit)\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dari Kita Lahir Para Pemimpin Buruk

11 Maret 2013   04:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:00 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin, hari ini, dapat dipastikan besok, kita semua di negeri ini; Indonesia, mengetahui, mendengar, dan bahkan melihat setiap saat terjadinya dekadensi moral para pejabat publik dan para pemimpin.

Para pemimpin kebanyakan sudah jauh dari apa yang kita harapkan. Mereka tampak baik di hadapan dan santun dalam bertutur, namun di belakang mereka jauh dari semua itu.
Mengapa negeri ini memperoleh para pemimpin yang tidak amanah seperti itu ?
Jawabannya mari kita kembalikan kepada diri kita masing-masing. Keberadaan para pemimpin yang buruk, bejat, tak bermoral, dan tak amanah itu, semua tak luput dari andil kita dalam memilih mereka. Intinya adalah diri kita sendiri belum baik, sehingga kita pun memperoleh pemimpin yang sama dengan diri kita. Bukankah pemimpin yang kita pilih itu berasal dari kalangan kita sendiri yang belum baik (?)

Kita masih mau pemberian sembako dan uang dari para calon pemimpin yang akan bertarung dalam pemilihan. Kita masih suka menyogok dan menyuap untuk banyak hal kepada para oknum Kepala Sekolah agar anak kita dapat diterima masuk sekolah favorit, kepada anggota polisi agar tak diberikan surat Tilang, kepada oknum Pimpro supaya menang lelang tender proyek, dan sebagainya, dan seterusnya.

Nah, jika sudah begitu, bukankah kita yang memberi kesempatan dan menunjukkan jalan keburukan dan kebejatan kepada mereka.
Ayo, mari kita merenung bersama tentang kondisi negeri ini berikut para pemimpinnya. Kesalahan jangan dulu ditimpakan kepada mereka sebelum kita memperbaiki kesalahan yang kita lakukan.

Bandara Soetta Jakarta, March 11th' 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun