Pak Jokowi, Orangtua Rasul SAW Juga Non Muslim

Membaca tulisan salah seorang Kompasianer yang mengutip pernyataan Rhoma Irama yang mengatakan orangtua Joko Widodo (Jokowi), Cagub DKI Jakarta, adalah non muslim, saya jadi teringat kepada sejarah Rasulullah Muhammad SAW, yang menjadi panutan setiap umat Islam.

Orangtua Rasul SAW; ayah beliau bernama Abdullah, dan ibu beliau bernama Aminah, keduanya juga non muslim, sama berarti dengan orangtua pak Joko Widodo, jika memang benar orangtua beliau non muslim. Tak apa-apa. Pak Joko Widodo tak perlu berkecil hati. Rasul SAW yang jadi suri teladan umat islam pun terlahir dari rahim seorang wanita non muslim, dan ayah non muslim juga. Tapi Allah sudah memilih seorang hamba-Nya untuk menjadi sinar bagi dunia yang berasal dari kedua orangtua yang non muslim, karena memang pada waktu itu Islam belum ada. Banyak ulama mengatakan kedua orangtua Rasul SAW itu beragama hanif yang berasal dari ajaran Nabi Ibrahim AS.

Saya pun teringat sejarah Nabi Ibrahim AS, yang mana ayah beliau bernama Azar merupakan pembuat berhala sekaligus menjadi penyembah berhala pula. Allah memilih seorang Rasul-Nya yang bergelah Khalilullah dari sebuah keluarga penyembah berhala alias kafir.

Sejarah atau riwayat diatas sangat berbeda dengan yang dialami oleh Nabi Nuh AS. Seorang Nabi sekaligus Rasul yang sangat lama hidup di dunia untuk menyampaikan kalimat tauhid Allah, namun seorang anak beliau justru kafir dan mengingkari ajaran beliau, beberapa ulama mengatakan anak Nabi Nuh AS yang kafir itu bernama Kan'an, wallahu a'lam bissawab.

Kemudian riwayat Nabi/Rasul Luth AS. Diutus Allah kepada kaum yang menghuni kota Sodom dan Gomorah, dimana rakyatnya melakukan praktik sodomi. Allah pun murka hingga menghancurkan kedua kota tersebut, termasuk istri Luth AS yang ikut kafir.

Kembali ke orangtua Rasul SAW. Meski kedua orangtua beliau non muslim, tapi tak ada sebaris catatan sejarah maupun riwayat dari keduanya yang menyatakan kelakuan buruk mereka. bahkan seorang paman Rasul SAW, Abu Thalib yang non muslim pun, perangainya baik dan menjadi pelindung dan pembela Rasul SAW terhadap ancaman para kafir quraisy.

Pak Jokowi, biarkanlah mereka yang tidak menyukai anda. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui daripada makhluk-Nya. Apa yang tampak dan diketahui oleh manusia baik dan menarik hatinya, belum tentu baik menurut pandangan Allah.