Calon Kepala Daerah DKI Jakarta hanya menyisakan 2 pasang calon kini. Kedua pasang calon tersebut membuat heboh jagat pemberitaan media di negeri ini, terlebih dengan pernyataan si Raja Dangdut Rhoma Irama yang dinilai banyak kalangan berbau SARA.
Sebagai warga daerah diluar wilayah DKI Jakarta, saya jelas dan pasti tak ikut memilih kedua pasang calon tersebut. Meski demikian, karena Jakarta itu ibarat miniaturnya Indonesia, sedikit banyak ikut prihatin kalau sampai warganya memilih pemimpin yang kurang tepat, istilahnya The Right Man On The Right Place.
Sebagai warga di daerah lain, saya ikut peduli dengan kondisi Jakarta yang tidak saja sebagai propinsi, tapi sekaligus sebagai ibukota negara, simbol prestise sebuah negara.
Siapapun yang terpilih nanti sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, pastilah mereka yang benar-benar dianggap baik dan tepat oleh para pemilihnya.
Sebagai warga daerah, saya hanya bisa berpesan kepada pasangan yang terpilih nanti; agar memberikan penghargaan kepada para pejabat daerah yang sering study banding ke Jakarta, apalagi yang study banding ke tempat-tempat hiburan; karaoke, bar, pub, spa, diskotik,termasuk juga booking gadis-gadis muda belia untuk teman tidur sementara, karena mereka secara tidak langsung sudah memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli daerah (PAD) di bidang pariwisata.
Terserah nanti bentuk penghargaannya berupa apa saja, misalnya piagam penghargaan, award, maupun lencana ataupun bros; platina, emas, perak, maupun perunggu, sesuai tingkat frekuensi para pejabat itu berkunjung.
Sekian pesan saya, semoga ini merupakan sebuah masukan untuk kemajuan Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H