Karena ada yang menyindir profesi advokat, ternyata ada advokat yang menyindir pekerjaan penjaga masjid atau biasa disebut modin.
Ini aneh. Ibaratnya ada seseorang yang menembak kawanan bebek, tapi justru seekor bebek mematuk ayam yang tak tahu menahu.
Apa seorang advokat yang menghina penjaga masjid itu merasa dirinya lebih baik dari seorang modin karena menganggap profesinya lebih mulia dan intelek ?
Mungkin dia pikir profesinya itu akan dapat memuluskannya masuk surga karena ahli berdebat dan mengolah kata-kata dan kalimat sanggahan ?
Seorang teman saya secara bercanda pernah mengungkapkan terdapat 4 profesi yang membuat orang menjadi prioritas sebagai penghuni neraka, antara lain; Hakim yang culas, Jaksa yang asal tuduh, Polisi yang korup, dan pengacara atau advokat yang menjadi pembela orang yang salah.
Namun jadi pekerja atau berprofesi apapun bila banyak berbuat dosa, tentunya ganjarannya neraka, termasuk modin yang kesehariannya berada di masjid dan rajin beribadah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H