Mohon tunggu...
Iming Tutar
Iming Tutar Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA STAIN MAJENE

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Adat dan Tradisi Bandera Tapparang Harus Tetap Dijaga dan Dilestarikan

3 Juni 2024   00:19 Diperbarui: 3 Juni 2024   01:01 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Bandera Tapparang/mandarnesia.com

Adat dan tradisi bandera Tapparang perlu dijaga dan dilestarikan. Bandera ini adalah lambang kebanggaan dan identitas budaya suku Tapparang di Sulawesi Barat. Tradisi ini sudah lama dipertahankan dan memiliki nilai penting dalam budaya serta kehidupan masyarakat setempat.

Bandera Tapparang memiliki makna yang mendalam dan berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Bandera ini digunakan dalam berbagai acara adat dan tradisi seperti upacara adat, pernikahan, dan acara lainnya. Selain itu, bandera ini juga menjadi simbol kebanggaan dan identitas budaya suku Tapparang.

Untuk menjaga dan melestarikan adat serta tradisi bandera Tapparang, beberapa langkah bisa diambil :

  • Pengajaran : Adat dan tradisi bandera Tapparang harus diajarkan dan dipahami oleh generasi muda, melalui pendidikan di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan lainnya.
  • Penggunaan : Bandera Tapparang harus digunakan dalam berbagai acara adat dan tradisi untuk membantu mempertahankan nilai dan maknanya.
  • Pengawasan : Pemerintah dan masyarakat perlu mengawasi adat dan tradisi bandera Tapparang agar tidak hilang atau berubah, melalui kegiatan-kegiatan yang terkait dengan bandera ini.
  • Pengembangan : Tradisi bandera Tapparang harus dikembangkan dan diperluas dengan mengadakan kegiatan yang melibatkan masyarakat.

Dengan menjaga dan melestarikan adat serta tradisi bandera Tapparang, masyarakat dapat mempertahankan identitas budaya dan kebanggaan mereka. Bandera ini akan tetap menjadi simbol kebanggaan dan identitas budaya suku Tapparang di Sulawesi Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun