Sejuta Senyuman untuk Indonesia

Turut Ingatkan Pudarnya Kecintaan Negeri

Surabaya, mahasiswa ilmu komunikasi yang tergabung dalam IMIKI ( Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia) cabang SMST (Surabaya, Madura, Sidoarjo dan Tuban) menggelar kegiatan sosial di bulan Ramadhan. Kegiatan yang bertema “ Sejuta Senyuman Untuk Mereka “, diadakan di Panti Asuhan Khoirun Nisa Surabaya, sabtu (27/07) dalam rangka meningkatkan rasa kepedulian akan nasib saudara kita yang kurang beruntung. Kegiatan tersebut dihadiri oleh segenap pengurus panti asuhan dan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 15.00-18.30 WIB ini dihiasi dengan beragam kegiatan yang mendapat sambutan hangat dari anak panti setempat terutama saat pemutaran film Tanah Surga Katanya. Film yang menceritakan kisah seorang anak yang lebih mencintai negaranya daripada harus kenegeri seberang yang dikatakan banyak orang sebagai tanah surga yang mampu memberikan kesejahteraan kepada warganya. Hal ini dinilai penting demi meningkatkan rasa nasionalisme dan kecintaan akan Indonesia seperti yang diutarakan ketua pengurus panti asuhan Khoirun Nisa, Ibu Sobirin “ Film ini sungguh sangat berguna terutama untuk anak-anak kita dimasa depan agar tidak tergiur mencari kerja keluar negeri yang belum tentu menjanjikan serta meningkatkan rasa pengabdian untuk memajukan bangsa sendiri daripada memajukan bangsa lain”.,ucapnya saat sambutan acara.

Rasa nasionalisme dan kepeduliaan akan nasib bangsa menjadi hal paling utama yang saat ini dirasa memprihatinkan, karena banyaknya anak-anak terbaik bangsa ini yang seharusnya bisa membangun indonesia namun lebih memilih ke luar negeri untuk memajukan bangsa lain dengan beragam alasan terutama faktor kesejahteraan dan kejemuan seperti di ungkapkan Ketua cabang IMIKI SMST Marga Bagus ” Kegiatan seperti ini memang sengaja kami adakan dalam rangka kepedulian akan masa depan bangsa. Kita tentu miris ketika banyak anak negeri yang tidak mau kembali untuk membangun bangsa sesulit apapun kondisi bangsa kita untuk dapat mencapai tujuan tersebut dan lebih memilih untuk berkarir diluar negeri. Kedepannya tentu kami akan terus mengkampanyekan lewat berbagai akselerasi karena itu memang menjadi tanggungjawab kita selaku mahasiswa komunikasi, dan semoga akan pemerintah juga mendukung hal tersebut.

Kegiatan inipun diakhiri dengan penyerahan bantuan dan simbolisasi dari pihak IMIKI Cabang SMST kepada pihak Panti Asuhan. Meski kegiatan ini terselanggara dengan sederhana, namun diharapkan kigiatan ini mampu membangun rasa kepedulian akan sesama juga dalam rangka menginspirasi dan memberi pemahaman kepada anak yatim piatu yang perlu mendapat dukungan lebih untuk masa depan mereka yang tidak boleh kita kesampingkan sesuai amanat UUD Negara kita karena dilapangan ditemukan adanya banyaknya kontradiksi terkait perlindungan nasib anak-anak terlantar yatim piatu. h/i