Indonesia tidak hanya kaya akan ragam budaya di sepanjang Nusantara akan tetapi Negara ini juga memiliki banyak cerita atau sejarah perjuangan yang panjang. Hingga Indonesia mendapatkan kemerdekaan. Untuk memperingati hari pahlawan yang jatuh pada 10 November, banyak warga yang membuat acara penyambutan hari tersebut. Seperti yang ada di Kota Surabaya, terlihat banyak pemuda yang melakukan aksi peringatan hari pahlawan. Hal itu juga dilakukan oleh IMIKI (Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia) di Kampoeng Ilmu di jl. Semarang 55 kemarin (9/11).
SURABAYA-Dalam memperingati hari pahlawan, IMIKI mengadakan sebuah acara bedah film dan diskusi bersama anggota IMIKI yang ada di cabang SMST (Surabaya, Madura, Sidoarjo, dan Tuban). Acara yang dilakukan pada malam 10 November itu tidak hanya dihadiri oleh anggota IMIKI tetapi ada beberapa komunitas di Surabaya yang diundang untuk mengikuti acara tersebut. Dalam acara tersebut, IMIKI mengusung tema yaitu “Patriotisme Para Pemuda Dalam Membangun Bangsa”. “Sebagai anak muda kita harus mempunyai jiwa patriotisme, kita harus peduli terhadap sebuah sejarah dan cinta pada kemerdekaan” ujar marga selaku ketua cabang SMST.
Dihadiri pula beberapa narasumber yang akan memanadu jalannya diskusi acara tersebut. “Jadi acara ini memang rasa kepedulian kita terhadap sebuah sejarah, yang mana acara ini juga perlu diskusi supaya ada nilai tambah bagi kita” kata Wahyu yang menjadi ketua pelaksana acara tersebut.
Pemutara film yang berjudul “Rumah Maeda” itu menjadi bahan diskusi kemarin. Terlihat banyak mahasiswa yang sangat antusias dalam acara bedah film tersebut. Saat berlangsungnya acara, tidak hanya mahasiswa yang bisa menikmati bedah film itu. Akan tetapi banyak masyarakat sekitar yang juga menonton. Sehingga acara kemarin juga melibatkan masyarakat sekitar dalam diskusi mengenai sejarah yang diceritakan dalam film itu (Rumah Maeda, red).
Setelah acara pemutaran film selesai, narasumber mulai memaparkan materi yang terkait dengan sejarah. “Setelah pemutaran filmtadi, waktunya kita berdiskusi dengan beliau (narasumber, red) yang sudah siap mengajak diskusi kita” ungkap Adit selaku moderator dalam acara diskusi tersebut.
“Saya mau tanya kepada teman-teman adegan apa yang berkesan didalam film ini, sebelum saya masuk pada acara diskusi” kata bung Joko selaku pemateri.