SEMARANG - Inspektur Jenderal Kemenkumham Razilu menegaskan, kesadaran merupakan level tertinggi dari kecerdasan manusia
"Sebenarnya kesadaran itulah kecerdasan tertinggi dari manusia," tegas Razilu kala memberikan pengarahan pada kegiatan Gerbang Transisi (Bergerak Bangkitkan Kesadaran Inspirasi dan Motivasi), yang diselenggarakan di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Rabu (26/07).
Secara singkat,Irjen menekankan. Setinggi apapun tingkat intelektual seseorang menjadi tak berarti ketika tidak ada kesadaran dalam hatinya. Tanpa kesadaran, manusia bisa kehilangan arah.
 Tema kesadaran diri menjadi fokus utama kegiatan Transition Gate.
"Yang pertama, ingin membangkitkan kesadaran kita semua terkait peran strategis Kementerian Hukum dan HAM," urai Razilu.
Dengan gaya orasinya, Irjen ingin menanamkan konsep yang lebih menjangkau ke relung hati. Karena menurutnya, sesuatu itu tertambat di dalam hati, pesannya lama hilang dan itu akan membuat banyak perubahan.
"Yang kedua, ingin menyadarkan kita semua bahwa Aparatur Sipil Negara itu laksana pisau bermata dua. Apakah Bapak Ibu menggunakan pisau yang akan membawa manfaat atau mudarat," kata Irjen.
"Menggunakan pisau yang akan terus menaikkan citra positif organisasi atau bahkan menurunkan kepercayaan publik kepada organisasi," tambahnya.
Tujuan lainnya, ungkap Razilu adalah memberikan berbagai motivasi untuk berkontribusi secara kreatif dan memberikan motivasi tentang pentingnya menjadi pribadi yang utuh.
Selanjutnya, memberikan beragam inspirasi untuk menjadi insan yang kreatif dan inovatif, serta dalam jangka panjang untuk menekan atau mengurangi terjadinya pelanggaran dan penyimpanan.
Dalam paparannya, Irjen menggambarkan statistik hukum disiplin yang ada di Kemenkumham serta prestasi dan penghargaan yang telah diperoleh Kemenkumham.
