Mohon tunggu...
Imey Siti Sopiah
Imey Siti Sopiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Agama Islam

Sedang menempuh pendidikan S1 di prodi Pendidikan Agama Islam STAI Riyadhul Jannah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Evaluasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

16 Oktober 2023   12:55 Diperbarui: 16 Oktober 2023   13:24 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan hal yang perlu diperhatikan dengan seksama baik dari segi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kedudukan evaluasi menjadi salah satu aspek inti dalam proses pembelajaran. Evaluasi dalam pembelajaran ini mencakup pengukuran dan penilaian, adapun teknik yang digunakan dalam penilaian terbagi kedalam 2 macam yaitu; teknik tes dan teknik non tes. 

Pembelajaran baik dapat diketahui ketika evaluasi telah dilakukan, evaluasi dilakukan bertujuan untuk dapat mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah berlangsung dan direncanakan. Evaluasi memiliki tanda dimana dalam proses evaluasi diakhiri dengan pengambilan keputusan.

Ruang lingkup evaluasi lebih luas dari penilaian, dimana dalam penilaian lebih hanya berfokus pada satu aspek tertentu. Evaluasi pendidikan perspektif Islam dapat diartikan dengan suatu proses dan tindakan yang terencana berbasis Islam untuk mengumpulkan data atau informasi yang berkaitan dengan kemajuan, pertumbuhan dan perkembangan peserta didik terhadap tujuan pendidikan. 

Dalam tujuan pendidikan nasional terdapat kalimat beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dengan hal itu dalam tujuan pendidikan nasional menandakan bahwa yang menjadi bahan dalam praktik pendidikan hendaknya berbasis kepada seperangkat nilai sebagai paduan antara ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Tujuan pendidikan nasional yang utama menekankan pada aspek keimanan dan ketakwaan, hal tersebut menunjukkan bahwa core value pembangunan karakter moral bangsa bersumber dari keyakinan beragama. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun