Mohon tunggu...
Imem Alqadrie
Imem Alqadrie Mohon Tunggu... -

My name is Sayyid Imem Muzayyan Alqadrie Usually people call Imem ,, Cool name Imem Alqadrie famous virtual world and the real world.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bantahan Keras Akan Tuduhan Kesesatan Tasawuf!!

3 Juli 2010   03:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:07 1540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum Warah Matullahi Wabarakatuh !!

Salam Sejahtera para pembaca yang budiman ,,

Detik berganti menit , Menit berganti Jam , Jam berganti Hari , hari berganti Minggu dan minggu berganti Bulan ,, Bulan Berganti Tahun .. Begitulah kehidupan yang terjadi di alam yang Fana ini ..

Hadirin yang Allah Muliakan ,,

Tak terasa Indonesia sekarang mulai di goncangkan dan di alihkan oleh pemahaman pemahaman yang mana menuduh Ilmu Tasawuf itu sesat ,, perlu diketahui bahwa tasawuf adalah ilmu yang sudah ada sejak zaman rasulullah ,, begitu juga dengan Fiqh , Balaghah , Qowaid dan laen sebagainya ,, semua sudah ada di zaman rasulullah ,, Apakah itu bid'ah juga ?? hanya dari segi nama saja yang baru muncul setelah Rasulullah Wafat ,, seperti ilmu Fiqh ,, sudah ada sejak Rasulullah hanya nama saja yang belum ketemu dimasa rasulullah hidup ,,

Ok , Kita Kembali ke permasalahan Ilmu Tasawuf ,,

Hadirin para pembaca yang budiman ,,

Tasawuf kini menjadi sasaran beberapa aliran - aliran yang mana menganggap bahwa ilmu tasawuf dan thariqat sebagai penghalang serta saingan aliran - aliran mereka ,,
Dapat disimpulkan sekarang teradapat 2 Aliran ,, yaitu ekstrim liberal juga aliran ekstrim modernis.

A . Ekstrim Liberal

Aliran Kebebasan yang Keras ,, Dimana pendukung ekstrim liberal memang suka kepada Islam yang serba bebas dan tidak terikat dengan ikatan-ikatan termasuklah ikatan-ikatan Syariat , Aqidah dan Tasawuf.

B . Ekstrim modenis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun