Mohon tunggu...
Imel's Poenya
Imel's Poenya Mohon Tunggu... -

a simple mother

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kuau Raja Si Burung Sombong

3 November 2015   01:47 Diperbarui: 3 November 2015   03:14 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

Hari berganti hari, musim kemarau mulai menghampiri. Semua binatang menguatkan diri untuk terus membangun jembatan demi kesejahteraan bersama. Namun rakyat Kuau Raja mulai berpendapat lain. Suatu malam mereka sepakat berkumpul mengeluarkan pendapatnya.

" Kuau Raja, kita sudah membangun begitu lama namun jembatan ini belum juga selesai sedangkan musim kemarau panjang sudah mulai datang "  

" Akupun merasakan hal tersebut, apakah kalian memikirkan apa yang aku pikirkan ? " 

" Apakah Kuau Raja berpikir kita sebaiknya menghentikan pekerjaan ini dan pergi duluan ke lembah dalam di puncak gunung agar kita selamat dari kemarau panjang ? "

" Betul "

" Kalau begitu, katakanlah keinginan kita pada Baginda Raja Hutan "

" Akan kukatakan "

Maka berangkatlah Kuau Raja menemui Gajah Sumatra sang Baginda Raja.

" Duli tuanku Raja hutan " Takzim Kuau Raja menyapa rajanya.

" Ada apa sang penguasa timur ? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun