Mohon tunggu...
Imel's Poenya
Imel's Poenya Mohon Tunggu... -

a simple mother

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kesyahduan Tahajud Dan Misa Malam Natal ( true story )

28 Desember 2011   02:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:40 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah malam yang syahdu, Rahma bersimpuh di sejadah, menikmati zikir yang terlantun lamat dari bibirnya dan putaran tasbih yang terulang berkali-kali.  Rahma begitu menikmati kedekatannya dengan Sang Kholiq.

Malam ini, sudah memasuki waktu dini hari di tanggal 25 Desember.  Rahma teringat kembali akan rasa yang sama, berpuluh tahun yang lalu di Gereja Katolik.

Malam itu, Rahma menemani sang Opa untuk mengikuti Misa Natal di tengah malam.  Rahma merasakan kebahagiaan yang lain begitu kaki melangkah memasuki halaman gereja.  Rasa tenang dan bahagia bertambah menyelimuti, ketika ritual dimulai.  Rasa khusyuk yang hadir di tengah jemaah, serasa Sang Kholiq hadir menemani misa malam.  Malam itu, menjadi malam yang tak akan dilupakan oleh Rahma.

Hadirnya rasa tenang dan bahagia, ksusyuk ketika beribadah dan merasakan keagungan Sang Kholiq ketika melakukan sholat Tahajud, adalah rasa yang sama seperti Misa Natal di tengah malam……

Tuhan……Terima kasih atas pencerahan MU ……

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun