Mohon tunggu...
Imel Rosandy
Imel Rosandy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Faker Menang Lagi! Piala Pertama EWC Berhasil Direbut T1

18 Juli 2024   22:53 Diperbarui: 18 Juli 2024   23:05 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Esport World Club, 2024


Dalam dunia esports, nama Lee "Faker" Sang-hyeok sudah tidak asing lagi. Sebagai salah satu pemain League of Legends (LoL) paling berprestasi dan dikenal di seluruh dunia, Faker sekali lagi membuktikan dominasi dan kejeniusannya dalam permainan dengan kemenangan gemilang di EWC (Esports World Championship) 2024. 

Kemenangan ini tidak hanya menambah daftar panjang prestasi individu Faker, tetapi juga memberikan T1, tim yang ia kapteni, piala pertama mereka di EWC.

T1, tim yang berbasis di Korea Selatan, memulai perjalanan mereka di EWC dengan ambisi besar. Setelah beberapa tahun mengalami pasang surut, mereka memasuki turnamen tahun ini dengan persiapan matang dan strategi yang solid. Faker, sebagai pemain mid laner, memainkan peran kunci dalam setiap pertandingan yang dijalani T1.

Dalam fase grup, T1 menunjukkan dominasi penuh dengan menyapu bersih semua pertandingan. Faker, dengan keahlian mekaniknya yang luar biasa dan pemahaman mendalam tentang permainan, berhasil membawa timnya melalui situasi-situasi kritis. Penampilannya di fase grup mendapatkan pujian luas dari pengamat dan penggemar, menegaskan bahwa ia masih berada di puncak permainannya. 

Grand final EWC 2024 mempertemukan T1 dan Top Esports, dua raksasa League of Legends yang memiliki sejarah persaingan yang panjang. Pertandingan ini diprediksi menjadi pertarungan yang sangat ketat dan penuh dengan strategi tingkat tinggi. Dalam pertandingan best-of-five ini, T1 memulai dengan baik, memenangkan game pertama dengan permainan agresif yang dipimpin oleh Faker. 

Top Esports, tidak mau kalah, berhasil menyamakan kedudukan di game kedua. Namun, T1 menunjukkan ketenangan dan ketangguhan mental mereka, memenangkan game ketiga dengan dominasi total. Game keempat menjadi penentu. 

Dalam pertandingan yang berlangsung lebih dari 45 menit, Faker menunjukkan mengapa dia dijuluki "The Unkillable Demon King." Dengan permainan yang luar biasa menggunakan champion Yasuo, Faker memimpin T1 menuju kemenangan yang gemilang. 

Yasuo, dengan kemampuan mobilitas dan burst damage yang tinggi, digunakan oleh Faker untuk menghancurkan formasi lawan dan menciptakan momen-momen krusial yang berujung pada kemenangan T1. T1 menutup pertandingan dengan skor 3-1, menjadikan mereka juara EWC 2024.

Kemenangan di EWC 2024 adalah piala pertama T1 di turnamen ini, menandai tonggak sejarah penting bagi organisasi. Bagi Faker, kemenangan ini menambah daftar panjang prestasinya dan memperkuat statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah League of Legends. Faker, yang sudah memenangkan tiga kejuaraan dunia (World Championships) dan berbagai turnamen internasional lainnya, terus menunjukkan bahwa ia adalah ikon esports global.

Kemenangan T1 disambut dengan sorak sorai dan antusiasme luar biasa dari komunitas esports. Penggemar dari seluruh dunia mengungkapkan kegembiraan mereka di media sosial, merayakan kemenangan Faker dan T1. 

Banyak yang menganggap kemenangan ini sebagai bukti bahwa Faker dan T1 masih menjadi kekuatan dominan di kancah League of Legends. Para analis esports juga memuji penampilan Faker yang luar biasa, menyebutnya sebagai "masterclass" dalam mid lane play. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun