duka pertiwi kembali berderai
ketika gelak tawa petinggi merinai
hatimu tak lagi putih
jiwamu pandai berdalih
jeritan jelata karib dengan derita
saksikan kejora pertiwi berpesta pora
larang pangan larang sembarang
tapi tikus tikus makin garang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!