Mohon tunggu...
Emi Suy
Emi Suy Mohon Tunggu... -

invite my pin BB : 23ACFE3B\r\n\r\nPuisi adalah senandung hatiku\r\nSunyi adalah rasa tanpa jeda selamanya. Serupa anak-anak sajak yang lahir dari rahim sunyi.\r\n\r\nadd my pin :

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi-puisi EMI Suyanti

10 April 2013   14:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:25 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jakarta, 31 Maret 2013

Tekadku

Tekadku sanggup mengisi
serupa aliran kali
menyanggupi anak sungai.
tak akan kekeringan,
selama sumber terus memancar
menuai pasang surut itu hal yang wajar

Jika air terus mengalir mencari muara
LautNya itu pertemuan terakhir
Hulu atau hilir hanya perantara
Mana yang akan lebih cepat sampai
Aku, kamu, dia atau mereka
Atau kita sampai bersama-sama?

Jakarta, 31 Maret 2013

Pertanda

Meja kayu pojok beranda mengajak bercanda,
mengapa rambut putih telah singgah di kepalaku?
Ah, ini kan tak bisa ku cegah,
Kau dan aku juga pasti ada
Hanya waktunya saja yang tak sama
Bisa saja aku lebih dulu
Atau malah kau yang sudah lebih awal
Itu bukan lelucon kawan
Ini pertanda kita dewasa
menjadi penengah, pemimpin,
atau pendorong dari belakang
Ingat Tuan dan Puan
Kau dan aku beda waktu saja

Jakarta, 31 Maret 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun