Mohon tunggu...
imelda veronika
imelda veronika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi universitas satya negara indonesia

Mahasiswi ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Sosial dalam Dunia Sepak Bola

20 Januari 2023   21:45 Diperbarui: 20 Januari 2023   21:47 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Permainan sepak bola adalah permainan atau olahraga yang dimainkan oleh sebelas orang yang terdiri atas dua tim. Permainan sepak bola merupakan olahraga yang sangat populer di semua kalangan sejak dulu hingga di jaman modern ini. Dalam beberapa fakta ada yang menjelaskan bahwa sepak bola telah ada sejak zaman kuno. Beberapa artefak menunjukkan bahwa sepak bola telah dimainkan sejak zaman Maya kuno, Mesir kuno, Tiongkok kuno, dan Bangsa Romawi kuno. 

Semenjak abad ke-18 kepopuleran permainan sepak bola pun semakin berkembang. Semakin banyak badan- badan asosiasi sepak bola yang berdiri untuk menyelenggarakan kompetensi yang menarik dan menghibur banyak orang. Selain bertujuan untuk menghibur banyak orang, badan badan tersebut juga bertujuan untuk mendapatkan penghasilan yang sangat menguntungkan dalam segi ekonomi. Melihat peluang tersebut, akhirnya pada tahun 1983 pertandingan final FA Cup tahun 1983 yang mempertemukan Preston North End melawan Huddersfiel Town untuk pertama kalinya di tayangkan di televisi.

Penayangan pertandingan pertama tersebut bisa dibilang cukup berhasil, sebab sejak saat itu banyak orang yang menunggu pertandingan sepak bola untuk di siarkan di televisi maupun di radio lokal. Bukan hanya itu, televisi juga menjadi media yang sangat berpengaruh dalam perkembangan kemajuan sepak bola. Sebab pertandingan sepak bola menjadi tontonan yang sangat di nanti oleh para penggemar olahraga tersebut. Setiap ada kompetensi sepak bola yang di selenggarakan, televisi selalu siap menjadi media massa yang menyebar luaskan pertandingan tersebut untuk di lihat oleh banyak orang. Televisi dari waktu ke waktu semakin mengalami perubahan secara teknologi, dari yang layarnya hitam putih menjadi warna yang disesuaikan pada acara yang ditayangkan. Perkembangan teknologi televisi tersebut membuat sepak bola semakin terkenal dan disukai oleh bamnyak orang di seluruh dunia. Karena setiap pertandingan yang ditayangkan dapat menjadi hiburan yang menghilangkan beban pikiran.

Perkembangan teknologi semakin pesat. Semakin banyak bidang teknologi yang muncul untuk menunjang kehidupan manusia di jaman modern ini. Salah satu yang paling berkembang sangat pesat ialah media sosial. Tentunya kita semua tahu, saat ini media sosial meraja lela menguasai kehidupan kita. Media sosial semakin banyak tercipta seiring semakin berkembangnya teknologi. Perkembangan media sosial saat ini sangat signifikan. Bagaimana tidak, berbagai macam informasi bisa dengan mudah kita dapatkan di dalamnya; mulai dari pornografi hingga pendidikan, bahkan dari informasi astronomi hingga kegiatan keseharian pesepakbola.

Dengan berkembangnya media sosial, sekarang para pencinta sepakbola tidak hanya mengandalkan televisi untuk menyaksikan pertandingan sepakbola. Pertandingan sepakbola dapat kita nikmati melalui media sosial, dengan cara live streaming ataupun melalui highlight singkat. Media sosial mempermudah kita untuk mencari segala informasi mengenai sepakbola. Dengan hal itu industri sepakbola tidak bisa dipisahkan dari kemajuan teknologi dalam bidang media sosial. Semuanya sudah mendapatkan perannya masing-masing dalam jagad dunia maya. Namun, satu hal penting yang perlu kita semua jaga adalah sebuah harapan bahwa pada akhirnya semua orang, termasuk pesepakbola dan elemen yang terkait di dalamnya, mampu mengerti batasan nilai dan etika saat menerjungkan diri di media sosial. Selain itu, media sosial pun kerap menyajikan fenomena menarik. Di dalam media sosial, kita dapat berinteraksi langsung dengan idola kita, baik itu pemain film, selebtwit, foto model, penyanyi hingga pemain sepakbola. Media sosial membuat kita bisa mengenal dunia tanpa batas. Dan tentunya media sosial tak luput berperan dalam kemajuan sepak bola. Dengan adanya media sosial, sepak bola semakin pupoler karena sangat mudah untuk menemukannya di media sosial yang saat ini kita gunakan.

Industri sepakbola pun banyak mendapatkan keuntungan dari media sosial. Promosi sponsor tim sepakbola atau liga hingga informasi transfer bisa dengan mudah dan cepat kita dapatkan. Namun, di balik semua hal positif yang sosial media tawarkan, tidak sedikit juga muncul hal negatif dalam ketika menggunakan media sosial. Sudah banyak contoh kasus yang terjadi akibat seseorang yang cenderung kelewatan dalam bermain media sosial.

Ada kasus Adam Johnson, pemain klub Liga Primer Inggris, Sunderland, yang dihukum karena tindakan interaksi seksualnya dengan gadis di bawah umur di media sosial. Selain itu, ada juga Rio Ferdinand yang meng-update status Twitter-nya menggunakan kata-kata kasar. Belum lagi kasus Ashley Cole yang menghina FA (Federasi Sepakbola Inggris) di status Twitter-nya. Sudah banyak pemain yang terkena hukuman akibat perilaku mereka di media sosial.

Para pelaku sepak bola, mulai dari pemain, klub, hingga timnas kini fokus menggarap ranah sosial media. Makin banyak atensi, berarti makin banyak keuntungan yang dihasilkan. Apa yang dilakukan pemerintah Jerman bisa dijadikan contoh. Pemerintah Jerman bahkan menunjuk pejabat olahraga yang khusus mengepalai sosial media. 

Namun hal yang paling penting dari semua aktivitas di sosial media adalah uang. Sepak bola meraih banyak pundi-pundi dolar akibat aktivitasnya di Twitter dan Facebook. Data akuntan publik, Deloitte pun menujukkan makin banyak klub dan pemain memiliki pengikut di sosial media, makin banyak pula uang yang dihasilkan. Real Madrid menjadi klub dengan jumlah pengikut terbanyak di Twitter merupakan klub terkaya di dunia. Pun halnya, Barcelona yang memiliki pengikut terbanyk kedua. 

Dengan segala sajian di sosial media, klub pun mendapat manfaat secara tak langsung. Fan mereka di sosial media tumbuh pesat dan ini meningkatkan brand image klub di dunia

Media sosial sangat penting dan berguna bagi klub dan pemain sepak bola untuk meningkatkan popularitas. Dengan adanya media sosial, sepak bola sangat mudah untuk menarik hati banyak orang untuk menjadi penggemar setianya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun