Mohon tunggu...
Imelda Nasywa Zaidan
Imelda Nasywa Zaidan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa S1 Geografi di Universitas Negeri Malang

Mahasiswa S1 Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Installasi Vertikal Garden dan Pelatihan Pembuatan Eco-Enzym Untuk Mewujudkan Eco-Pesantren

19 Agustus 2024   19:53 Diperbarui: 19 Agustus 2024   20:05 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, 14 Agustus 2024

Pada hari Rabu, 14 Agustus 2024, Pondok Pesantren Sabilurrosyad menjadi tuan rumah kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh tim pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Malang (UM). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengaplikasikan teknologi ramah lingkungan melalui installasi dan pelatihan pembuatan eco-enzim untuk para santri di Pondok Pesantren Saliburrosyad. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mempromosikan kesadaran ekologis di lingkungan pesantren.

Kegiatan ini dibuka oleh Muhammad Fikri Hakim selaku Lurah Pondok. Melalui sambutannya, Lurah Pondok ini menyampaikan bahwa "Hari ini kita akan belajar bersama tentang bagaimana cara memanfaatkan sisa buah-buahan untuk membuat produk yang bermanfaat bagi lingkungan serta belajar bertani sayuran melalui vertical garden. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga dapat diterapkan langsung di kehidupan sehari-hari," ujarnya. Pada kesempatan yang sama Dr. Heni Masruroh, M.Sc selaku ketua pengabdian juga menyampaikan bahwa "Kami sangat senang bisa berada di sini dan berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Sabilurrosyad. Semoga program ini bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan dan menginspirasi santri untuk lebih peduli terhadap lingkungan."

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ketua Pengabdian dengan Tajuk "Ecopesantren:Integrasi Nilai-Nilai Lingkungan dalam Pendidikan Pesantren". Dalam kegiatan pengabdian ini, tim melakukan pelatihan pembuatan Eco-enzym yang merupakan bahan fermentasi dari sisa buah-buahan dan bahan organik lainnya yang dapat digunakan sebagai pembersih, pengharum ruangan, dan berbagai aplikasi ramah lingkungan lainnya.

Dalam paparan materi oleh tim pengabdian menjelaskan bahwa konsep dasar eco enzim serta manfaatnya. "Eco enzim bukan hanya solusi untuk mengurangi limbah, tetapi juga memberikan alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk berbagai produk pembersih dan pengharum," jelas Natasya. Materi ini disampaikan dengan cara yang interaktif, melibatkan santri dalam diskusi dan tanya jawab.

Setelah sesi materi, santri diajak untuk melakukan praktik langsung pembuatan eco enzim. Para santri diberikan bahan-bahan seperti sisa buah-buahan, gula merah, serta air. Dengan bimbingan dari tim pengabdian, para santri mempraktikkan langkah-langkah pembuatan eco enzim, mulai dari mencampurkan bahan-bahan hingga proses fermentasi. "Proses ini sangat sederhana dan bisa dilakukan dengan bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar kita," Jelas Ketua Pengabdian  sambil menunjukkan cara mencampurkan bahan.

Kegiatan pengabdian ini juga melakukan installasi Vertical Garden yang dipasang bagian salah satu spot yang sudah dipilih oleh pihak pondok. Tanaman yang dipilih dalam installasi Vertical Garden ini yaitu tanaman pokcoy dengan tujuan tanamannya mudah tumbuh dan tidak membutuhkan perawatan yang khusus. Pihak pondok sekaligus tim pengabdian berharap ada nya Pelatihan Pembuatan Eco-enzym serta installasi vertical garden ini menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan ecopesantren.

Gambar 1.2. Foto bersama santri pondok pesantren sabilurrosyad
Gambar 1.2. Foto bersama santri pondok pesantren sabilurrosyad

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun