Mohon tunggu...
Imelda Fitriana
Imelda Fitriana Mohon Tunggu... Freelancer - A human being

"Don't trust what you see, even salt looks like sugar"

Selanjutnya

Tutup

Money

Meraup Omzet Jutaan Rupiah dengan Berjualan Cilok

2 Desember 2019   08:56 Diperbarui: 2 Desember 2019   12:33 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TAHUNAN-Wahyu atau kerap disapa pak cilok adalah seorang penjual cilok yang biasa berjualan di depan kampus UNISNU Jepara. Pak Wahyu sudah berjualan cilok sekitar 4 tahun. Ia setiap harinya berjualan dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. 

Pak Wahyu mengungkapkan berjualan cilok di Jepara mengikuti saudaranya. Itu dikarenakan di daerah asalnya Tasikmalaya, pedagang cilok sudah terlalu banyak sehingga dia memutuskan untuk ikut mengadu nasib dengan berjualan cilok di Jepara. 

"Saya di Jepara ikut saudara mbak, jualan disini karena di Tasik penjual cilok sudah menjamur," ujarnya. Wahyu menambahkan, dia hanya menjual cilok dan saudaranyalah yang memproduksi cilok tersebut. 

Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa dia tidak mengeluarkan modal untuk berjualan cilok. Semua sudah dikelola oleh saudaranya dan ia hanya menjual cilok. 

Sementara itu, pak Wahyu menjelaskan hasil dari berjualan cilok mampu mencukupi kebutuhan keluarganya. Pendapatan dari berjualan cilok berkisar 4-5 juta rupiah setiap bulannya. 

"Alhamdulillah cukup untuk kebutuhan neng, ya sekitar 4 sampai 5 juta setiap bulannya," tuturnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun