Menjadi Generasi Milenial yang Mampu Menggunakan Teknologi dengan Bijak

Oleh: Herlina dan Imelda Anastasya Pasaribu

Universitas Negeri Makassar, Universitas HKBP Nommensen Medan

Pada minggu ke-2 bulan ke-2 kegiatan Modul Nusantara program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, kelompok Modul Nusantara kami mengadakan kelas inspirasi berupa talkshow dengan bapak Zulham Akhmad Mubarok. Kegiatan ini berlangsung dengan menggunakan aplikasi zoom. 

Bapak Zulham Akhmad Mubarok merupakan pendiri Gerakan Milenial Utas. Adapun tujuan beliau mendirikan gerakan ini adalah untuk membangkitkan pemulihan ekonomi berbasis desa. Gerakan Milenial Utas didirikan pada tanggal 28 Oktober 2022 dan sebuah gerakan yang berbasis di sektor ekonomi kreatif. 

Gerakan ini diinisiasi oleh pemuda dari seluruh desa yang ada di Kabupaten Malang. Bukan hal yang mudah untuk beliau menggumpulkan dan mengajak para pemuda yang ada di Kabupaten Malang untuk bergabung dan ikut berpartisipasi dalam gerakan ini.

Gambar 2. Pemaparan Materi

Pada kegiatan kelas inspirasi ini, bapak Zulham Akhmad Mubarok juga memaparkan materi tentang media sosial. Dari hasil penjelasan beliau masyarakat Indonesia merupakan peringkat 1 dunia mendengarkan podcast, peringkat 2 dunia melihat vlog, peringkat 4 dunia bermain game dalam berbagai perangkat, peringkat 1 dunia belanja online dan peringkat 1 dunia penggunaan Ad Blockers. Data ini bersumber dari We Are Social April 2021. 

Melihat data ini, boleh dikatakan bahwa sudah banyak masyarakat Indonesia yang menikmati perkembangan teknologi tetapi belum mampu menghasilkan uang dari perkembangan teknologi tersebut dan belum mampu memanfaatkan dengan bijak. Pada kesempatan ini, bapak Zulham Akhmad Mubarok mengajak kami mahasiswa untuk menggunakan teknologi dengan bijak. 

Seperti contoh beliau mengatakan dengan rebahan saja sebenarnya bisa menghasilkan uang, dengan catatan rebahan sambil melakukan sebuah usaha. 

Usaha yang boleh dilakukan sambil rebahan seperti dropshipper, content creator dan banyak lagi contoh kegiatan yang boleh dilakukan sambil rebahan untuk menghasilkan uang. Namun, terkadang generasi milenial tidak mampu keluar dari zona nyaman dan kurang percaya diri untuk melakukan sesuatu hal yang baru.

Adapun pelajaran yang boleh kami ambil dari kegiatan inspirasi ini diantaranya adalah berani keluar dari zona nyaman, tidak takut gagal, tidak mudah menyerah, dan yang paling penting selalu berserah dan meminta petunjuk dari Tuhan. 

Bapak Zulham Akhmad Mubarok juga membagikan kepada kami langkah-langkah untuk memulai sesuatu yang baru yaitu dengan cara mencari inspirasi terlebih dahulu kemudian adaptasi dengan inspirasi tersebut kemudian inspirasi tersebut dieksekusi dan dipelajari. Beliau juga berpesan kepada kami supaya jangan merasa tertinggal jika berasal dari desa, semuanya pasti bisa jika mau berusaha.

Sekian yang bisa kami bagikan dari kelas inspirasi Modul Nusantara kami, terimakasih.