Mohon tunggu...
Sosbud

Kecanduan Game Online, Kok Bisa?

11 Mei 2015   12:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:10 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Game online adalah sesuatu yang sangat digemari mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dansuatu alat yang sangat berpengaruh bagi kehidupan dan perkembangan tekhnologi yang ada. Game juga bagian yang tidak terpisahkan bagi kehidupan dan keseharian anak-anak Salah satu candu yang susah dihilangkan, bahkan ada yang mengatakan bahwa candu game online setara dengan narkoba.

Berikut adalah game online yang gemar dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa :

1.Defense Of The Ancients (DOTA)

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Defense_of_the_Ancients

Defense of the Ancients (atau disingkat DotA) adalah permainan peran daring multi pemain masif dengan arena modifikasi (custom map) untuk permainan komputer buatan Blizzard berjudul Warcraft III: Reign of Chaos, dan expansinya Warcraft III: Frozen Throne, yang dibuat berdasarkan map "Aeon of Strife" dari permainan Blizzard lainnya, Star Craft. Permainan ini dikembangkan dengan menggunakan World Editor dari permainan Warcraft III: Reign of Chaos, dan diubah dengan dirilisnya The Frozen Throne.

2.Point Blank

1431322644397446568
1431322644397446568

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Point_Blank_Online

Point Blankadalah sebuah permainan komputerber-genre FPSyang dimainkan secara online. Permainan ini dikembangkan oleh Zepettodari Korea Selatandan dipublikasikan oleh NCSoft. Selain di Korea Selatan, permainan ini mempunyai server sendiri di beberapa negara seperti Thailand, Rusia, Indonesia, Brasil, Turki, Amerika Serikat, dan Peru. Di Indonesia, permainan ini dikelola oleh PT. Kreon melalui Gemscool. Point Blank berkisah tentang perseteruan antara Free Rebels dan pemerintah yang dalam hal ini adalah Counter Terrorist Force (CT-Force).

3.Lost Saga

14313228421463729704
14313228421463729704

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Lost_Saga

Lost Sagaadalah game bebas-untuk-dimainkan dan pertarungan MMORPG. Dikembangkan oleh "IO Entertainment" di Korea Selatan. Disebarkan di beberapa negara seperti perusahaan "Garena" di Thailand dan "Gemscool" di Indonesia. game bergenre Casual dimana player akan disediakan mercenary dengan skill unik dan basic attack yang berbeda tiap mercenary. Hingga kini ada 12 mode gameplay (beserta plaza; yang dimana player tidak hanya bisa melakukan battle, tapi juga relic hunting, fishing, hero lenting, dan chat-only) yang bisa dimainkan oleh setiap player.

Dan masih banyak lagi game online yang lainnya.

Beberapa pertanyaan yang ingin saya ajukan yaitu, Kecanduan game online, kok bisa? Mengapa Internet dan game begitu menarik perhatian? Apa sih yang kalian dapatkan dengan bermain game? Apakah kalian adalah siswa yang menghabiskan waktu berjam-jam bermain game? Kenapa sih kalian begitu berhasrat atau bersemangat memainkan permainan tersebut? Bagaimana kalian mengalami ketergantungan atau hanya terlalu bersemangat?

Bagaimanakah kita bisa mengetahui bahwa kita mengalami ketergantungan? Untuk memahami lebih jelas, kita perlu memahami istilah addiction. Untuk itu kita perlu membedakan antara passion dan addiction. Passion menurut saya sesuatu yang menarik kamu; sesuatu yang meningkatkan nilai aktivitas dalam hidup kamu; sesuatu yang meningkatkan energi kamu; motivasi kamu; kreativitas kamu. Sedangkan addiction adalah suatu hubungan emosional dengan suatu objek atau kejadian, dimana individu yang mengalaminya mencoba untuk menemukan kebutuhannnya terhadap intimasi. Addiction (pada tingkat yang paling dasar) adalah sebuah usaha untuk mengontrol dan memenuhi keinginan untuk mendapatkan kebahagiaan. (https://lailaallatief.wordpress.com)

Kamu mungkin saja bersemangat dalam suatu kegiatan tertentu tanpa menjadi tergantung dan terikat dengannya. Namun ada kemungkinan bahwa kamu juga dapat menjadi tergantung dengan suatu kegiatan, sehingga mengurangi fokus kamu untuk melakukan kegiatan lain. Dengan kata lain, kamu dapat menjadi tergantung dengan sesuatu.

Permainan game umumnya adalah sebuah realita alternatif. Di dalam permainan game kebanyakan terdapat realita yang semu, atau diciptakan untuk membuat orang merasa berkuasa dan berhasil dan merasa diri senang dan bangga. Semakin lama bermain, umumnya orang akan semakin terikat dengan permainan game.

Nah ketika seseorang sudah terikat biasanya sangat sulit untuk lepas dari permainan game. Siswa yang ketergantungan bermain game akhirnya akan menghabiskan waktu lebih banyak di depan game daripada di sekolah. Maka bolos seringkali menjadi pilihan utama daripada belajar

Maka kenalilah dirimu sendiri. Ada beberapa pertanyaan yang mungkin menolong untuk membantu mengenali tingkat ketergantungan permainan game kamu. Pertama, apakah kamu menghabiskan sebagian besar waktu bermain game daripada melakukan kegiatan lain seperti belajar? Kedua, apa yang kamu rasakan ketika sedang bermain game dan selanjutnya yang kamu rasakan ketika kamu berusaha menghentikan permainan game? Ketiga, apakah kamu sering memikirkan permainan game bahkan ketika kamu tidak sedang memainkannya?, Keempat, apakah kamu lebih banyak memiliki teman “on-line” daripada teman sehari-hari?

Jangan sampai permainan game akhirnya malah menghambat kegiatan utama kamu yakni sekolah. Bermain game adalah kegiatan yang menyenangkan asalkan dilakukan dengan wajar. Sedari dini aturlah gaya hidupmu dengan seimbang antara belajar, bergaul, dan bermain.

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun