Mohon tunggu...
Siti Masriyah Ambara
Siti Masriyah Ambara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemimpi dengan banyak keterbatasan

Perempuan pekerja lepas yang mencintai Indonesia dengan segala dinamikanya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Cukup 60 Ribu Rupiah untuk Menjelajah Ruang Angkasa, Mau?

14 Juli 2016   18:54 Diperbarui: 14 Juli 2016   21:48 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak menikmati sensasi menjejakkan kaki di bulan (Sumber: foto pribadi

Pernah dengar nama Yuri Gagarin atau Neil Armstrong? Mudah-mudahan sudah pernah mendengar ya. Karena keduanya adalah para astronot terkemuka yang diketahui pernah menjelajah ruang angkasa. Ruang yang penuh misteri dan mengundang para ahli astronomi untuk menguaknya. Sudah tidak terhitung uang yang digelontorkan untuk mengupas ruang selain planet bumi yang kita tempati ini. Saya sendiri termasuk penggemar kisah sains yang berkaitan dengan antariksa, dan sering membayangkan betapa kerennya jika bisa menjejakkan kaki di salah satu planet lain. Ah, tapi itu kan cuma impian. Tak mampulah awak menyediakan segepok uang untuk memberangkatkan diri menembus jajaran bintang.

Salah satu display info di ruang edukasi (Sumber: foto pribadi)
Salah satu display info di ruang edukasi (Sumber: foto pribadi)
Tapi setidaknya memupuk impian itu menyenangkan. Sembari terus membayangkan suatu saat ada transportasi lintas planet, saya berharap ada tempat yang menyajikan sensasi menikmati ruang angkasa. Dan, tempat itu saya temukan, tidak perlu harus jauh-jauh terbang ke Amerika dan mampir di markasnya NASA. Cukup menjejakkan kaki ke Taman Mini Indonesia Indah, saya sudah bisa menemukan oase untuk memuaskan keinginantahuan akan indahnya gugusan bintang dan jajaran planet di jagat raya ini. Oase itu bernama Sky World alias Dunia Langit, salah satu wahana yang terbilang baru di TMII. Bermodalkan uang 60 ribu rupiah per orang, saya dan keluarga menikmati wahana bertemakan ruang angkasa. Konon kabarnya, wahana itu satu-satunya di Indonesia bahkan di Asia Tenggara, yang bertema ruang angkasa.

menikmati sejenak menjadi astronot (Sumber: foto pribadi)
menikmati sejenak menjadi astronot (Sumber: foto pribadi)
Mungkin bagi sebagian orang harga tiketnya terbilang cukup mahal, dibandingkan wahana lain dalam wilayah TMII. Menurut saya sih cukup sepadan dengan beragam atraksi yang ditawarkan dalam wahana seluar 2,2 hektar tersebut. Wahana berlantai dua tersebut terbagi dalam beberapa ruang yang terbagi dalam dua bagian. Ruang untuk edukasi dan rekreasi. Keduanya mendapat porsi yang seimbang, menurut saya. Jika ingin sekadar bersantai dan memberikan kesempatan anak untuk bersenang-senang, bisa mengunjungi area taman bermain (playground-nya). Cukup luas kok tempatnya, ada yang indoor maupun outdoor. Yang outdoor seperti layaknya taman bermain pada umumnya, pengelola menyediakan perosotan, jungkat-jungkit, ayunan dan lain-lain. Bagi anak yang aktif bergerak, area ini sepertinya cocok.

Serunya menikmati pertunjukan film 5 dimensi (Sumber: foto pribadi)
Serunya menikmati pertunjukan film 5 dimensi (Sumber: foto pribadi)
Masih di kategori area rekreasi, pengelola juga menyediakan trampolin yang ukurannya cukup besar untuk ditempati 5 anak dan panjat dinding. Jangan khawatir, kedua area ini dijaga oleh petugas yang ramah dan pasti bisa menjamin keselamatan anak. Sementara area bermain dalam ruangan banyak ditempati oleh anak-anak yang umumnya berusia di bawah 5 tahun karena memang permainan yang disediakan sepertinya lebih cocok untuk balita.

Area bermain air untuk anak (Sumber: foto pribadi)
Area bermain air untuk anak (Sumber: foto pribadi)
Beranjak ke area yang bersifat edukasi, pengelola cukup serius menyediakan beragam arena untuk menambah wawasan pengunjung mengenai perkembangan dunia antariksa. Saya sendiri sangat menikmati berada di area edukasi ini. Mulai dari mencoba pakaian ala astronot dan berfoto di lokasi yang di-setting ala permukaan bulan, melihat miniatur roket peluncur pesawat ruang angkasa, menikmati display informasi terkait dunia antariksa yang ditampilkan berdasarkan kategori, menyaksikan film 5 dimensi yang seru hingga duduk dalam ruang planetarium dan mendengarkan penjelasan pemandu dalam ruang berbentuk kubah. Yang menyenangkan, seluruh area dikawal oleh para pemandu yang super ramah dan sigap menjelaskan informasi yang kita perlukan, atau mengarahkan kita ke lokasi-lokasi tertentu karena memang cukup luas areanya.

Mengintip gugusan bintang di angkasa (Sumber: foto pribadi)
Mengintip gugusan bintang di angkasa (Sumber: foto pribadi)
Sungguh, waktu 2 jam yang saya habiskan di wahana ini tidak cukup memuaskan anak saya yang belum sempat menikmati seluruh fasilitas di area rekreasi. Karena kami menghabiskan waktu berkeliling di area edukasi yang semakin menambah ketertarikan saya terhadap dunia antariksa. Dan, saya pun menyaksikan antusiasme anak-anak menjajal atribut ala astronot dan membayangkan mereka melayang-layang di ruang hampa udara. Menyenangkan sekali jika keberadaan wahana ini bisa memotivasi dan siapa tahu suatu hari nanti akan lahir astronot handal dari negeri ini. Astronot yang bisa membantu menyelamatkan bumi dan bisa menyamai kepopuleran om Yuri Gagarin dan Om Neil Armstrong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun