Mohon tunggu...
Imchana Abdul
Imchana Abdul Mohon Tunggu... Penulis -

|Menulis lyric n lagu|Menulis novel |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jika Artis Memilih Profesi Ganda

13 Mei 2015   08:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:06 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia protitusi dari jaman dahulu hingga jaman sekarang,sulit untuk dibendung apalagi untuk dihentikan.Prilaku para penjaja kemaksiatan menjadi bahan perbincangan yang hangat di masyarakat untuk dijadikan sebuah opini negatif yang menarik.Berbagai macam tanggapan pedas,cibiran,hinaan dan bahkan tertawaan membaur menjadi satu.

Apakah para penjaja kemaksiatan sadar akan hal itu ? Aq rasa sebelum terjun dan menjalani profesi haram seperti itu,mereka sadar akan resikonya yang dihadapi nantinya.Dihujat,dicibir dan dimusuhi oleh masyarakat.Bahkan mungkin mereka benar-benar sadar akan bahaya AIDS menunggunya dan lebih mengerikan lagi,pembunuhan tentunya.Seperti yang masih hangat diperbincangkan,yaitu terbunuhnya seorang bispak yang bernama Tataa Chubby.

Apakah dengan kesadarannya itu (jika memang mereka sadar),mereka akan menghentikan langkahnya jika sudah meraup banyak uang ? Kebanyakan yang terjadi mereka tidak menghentikan langkahnya,kecuali sudah terkena penyakit yang mematikan.Uang itu enak,tanpa dilihat dari mana asalnya.Alasan mereka tentunya ingin hidup.Pas banget dengan lagu yang di dendangkan oleh Titik Puspa."Ingin hidup wanita si kupu-kupu malam'. Alasan mereka pasti itu."Ingin hidup'.

Lalu bagaimana jika para selebritis memiliki double job ? Selain berprofesi sebagai selebriti,mereka merangkap sebagai PSK .Apakah alasannya ingin bertahan hidup ? Aku rasa tidak.Mereka yang seharusnya menjadi publik figur untuk dijadikan panutan,justru menjadi sebuah tontonan yang sangat menarik untuk dinikmati bagaikan topeng monyet.... he he he....

Profesi sebagai selebriti memiliki penghasilan lebih dari cukup jika mereka mau hidup yang diseimbangkan dengan isi kantong.Tapi mereka menginginkan gaya hidup yang melebihi isi kantong.Terobsesi gaya hidup kalangan jetset.Karena terobsesi gaya hidup kalangan jetset,akhirnya mereka menghalalkan segala cara dengan jalan memilih menjalani hidup seperti itu (pekerjaan hina) demi mendapatkan pundi-pundi keuangan yang jumlahnya tidak sedikit,untuk memenuhi kebutuhan gaya hidupnya.Tubuhnya dipasarkan dengan harga yang fantastis.Tentunya hanya orang-orang tertentu yang bisa mem booking dirinya.Dan sudah menjadi rahasia umum bahwa penikmat tubuh para selebritis adalah kalangan pengusaha dan pejabat.

Ini benar-benar mencoreng nama kalangan selebriti.Untuk membuat jera selebriti-selebri yang berprofesi ganda,seharusnya kepolisian mengekspose mereka satu persatu dengan jelas.Supaya mereka malu dan jera.Dan lagi,supaya masyarakat tidak mendu-duga siapa sebenarnya para selebriti yang terlibat.Tapi kenapa kepolisian justru menutup-nutupi ?? Ada apa dibalik itu ?

Yupz,ironis dan sangat memalukan memiliki profesi hina seperti itu.Inilah kehidupan.Mari kita do'akan,semoga mereka insfyaf dan menjalani hidup di jalan yang benar.....Amin...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun