Mohon tunggu...
Noor Imatuz Zaahidah
Noor Imatuz Zaahidah Mohon Tunggu... lainnya -

أطلب العلم فلا تكسل فما # ابعد الخير على أهل الكسل ولا تقل قد ذهبت ايامه # كل من سار على الدرب وصل ولا تقل أصلى ةفصلى أبدا # إنما أصل الفتى ما قد حصل

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

masa prakelahiran

7 Juni 2015   02:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:18 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa prakelahiran atau biasa disebut prenatal period pada saat pembuahan “konsepsi” dan berakhir pada saat kelahiran (kira-kira 38 minggu) pada masa ini manusia mengalami perkembangan yang sangat cepat dalam kehidupannya. Para ilmuwan membagi perkembangan prakelahiran pada tiga periode yaitu 1. Masa germinal “saat pembuahan hingga dua minggu” 2. masa embrio “dua sampai delapan minggu” 3. Masa fetus “dua sampai Sembilan bulan”.

Pertama masa germinal (pra-embrionik) merupakan awal dari kehidupan dimana proses ini zigot terbentuk dari campuran sperma dan sel telur yang menjadi satu. Zigot akan bergerak ke bawah tuba falopi menuju rahim membutuhkan waktu selama empat hari. Selama pergerakan ini, zigot yang semula berupa satu sel melalui proses mitosis membelah menjadi dua sel identik. pembelahan ini terjadi 24 jam setelah pembuahan, kemudian jumlah semakin bertambah secara eksponensian 8,16,32 dll pembelahan ini terjadi setiap 30 jam sekali. Sel kemudian berangsur-angsur menjadi bentuk kluster kecil, yang bergerak bersama dengan sel sperma yang gagal melalui tuba falopi menuju rahim. Dalam proses ini bayi disebut dengan blastocyte yang terdiri dari 100 sel, bagian luarnya akan menjadi palcenta sedangkan bagian dalam akan menjadi embrio.

Kedua masa embrio berlangsung selama lima setengah minggu. Tahap embrio ini mula ketika zigot telah tertanam dengan baik pada dinding rahim. Dalam tahap ini, sistem dan organ dasar bayi telah terbentuk dari susunan sel. Meskipun bentuk luarnya masih jauh sempurna dari manusia dewasa. Perkembangan embrio manusia pada minggu ke-7 sampai ke-24 di mana nutfah merayap ke endometrium pada uterus, dengan cara yang sama dengan lintah yang merayap ke kulit. Embri mengalami evolusi dari alaqah menjadi mudghah, di mana embrio menerima makanan dan energi dari ibunya, sehinga mulai tumbuh dengan cepat.

Ketiga masa fetus tahap ini berlangsung selama 30 minggu, mulai minggu kedelapan kehamilan samapi melahirkan. Pada masa ini wajah, tangan, kaki mulai terlihat berbeda dan fetus tampak dalam bentuk manusia. Selain itu, otak tak juga telah terbentuk menjadi lebih kompleks dalam beberapa bulan. Bagian ini menunjukkan urutan diferensiasi sel dalam pembentukan alat indra khusus untuk pendengaran, penglihatan, perasaan, pemahaman dengan tepat. Bentuk awal telinga internal muncul sebelum mata, dan otak (pusat perasaan dan pemahaman) berdeferensiasi terakhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun