Mohon tunggu...
Imas Siti Liawati
Imas Siti Liawati Mohon Tunggu... profesional -

Kunjungi karya saya lainnya di www.licasimira.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Kepentok Weton

9 Januari 2015   14:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:29 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mau gue jodohin tapi kepentok weton sih!”

What? Apa! Weton!

Ok. Saya pikir cuma di fiksi kisah- kisah pasangan terhalang weton. Ternyata nyata toh saya alami. Qiqiqi… sejujurnya saya nggak ngerti banget soal weton namun akhirnya tergelitik untuk mencari tahunya. Pasti banyak yang bilang, anak muda sekarang! Bukan juga sih. Tetapi memang keluarga saya bukan asli Jawa (generasi kesekian yang sudah memilih menjadi penduduk Lampung), tentu budaya sudah makin bercampur dan juga orang tua saya tak percaya ramalan. Semua yang terjadi dan akan terjadi tentu atas kuasa Allah, kata mereka.

Weton adalan sistem penanggalan kelahiran dalam budaya Jawa. Dilansir dari primbon.com, Menurut kepercayaan Jawa arti suatu peristiwa dan karakter seseorang yang lahir dalam hari tertentu dapat ditentukan dengan menelaah saat terjadinya peristiwa tersebut menurut berbagai macam perputaran kalender tradisional. Weton merupakan gabungan dari tujuh hari dalam seminggu dengan lima hari pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Perputaran ini berulang setiap 35 (7x5) hari.

Waktu kecil saya memang pernah penasaran dengan kata”Pahing” yang tertulis di kartu kelahiran (Bidannya masih sempet ya nulis tanggalan Jawanya. Hehehe..). Berbeda pula dengan adik saya. Namanya anak kecil rasa penasarannya tinggi, namun ya orang tua hanya memberitahu kalau itu adalah nama hari pasaran dalam masyarakat Jawa. Penjelasan hanya sebataspengenalan nama hari. Hingga saya besar ya tahunya nama hari pasaran jawa saja, nggak ngerti juga gimana hitang menghitungnya. Hehhee…

Diambil dari beberapa artikel yang bertebaran di dunia maya (yang malah bikin saya bingung sangking banyaknya…)

Pertama kali kita harus tahu dulu hari dan pasaran kelahiran kita (Jawa). Kayaknya aplikasinya ada kok. Nah kalau udah nemucari neptunya. Dilansir dari laman alibizw.blogspot.com

Minggu : 5

Senin : 4

Selasa : 3

Rabu : 7

Kamis : 6

Jumat : 8

Sabtu : 9

Dan pasaran

Legi : 5

Pahing : 9

Pon : 7

Wage : 4

Kliwon : 8

Hari dan Pasaran kelahiran pasangan pria dan wanita masing-masing diangkakan selanjutnya dijumlahkan dibagi 10. Jika dibagi 10 lebih dari tujuh, maka tidak dibagi 10 melainkan dibagi 7. Prinsip sisanya tidak boleh lebih dari 7

TABEL

Sisa

Nama

Artinya

1

Wasesa Sagara

Besar wibawanya, luas budinya, sabar, pemaaf

2

Tunggak Semi

Rejekinya mudah dan melimpah.

3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun