[caption caption="gambar diambil dari www.silhouettesfree.com"][/caption]
Jangan GR. Gede Rasa. Over Pede. Karena ini bisa membuatmu kehilangan persahabatan. Ya sebuah persahabatan.
“Tuh kan Sin gue bilang apa? Dia tuh suka sama gue. Dari tadi ngeliatin gue mulu.”
Aku mengernyit lalu mengarahkan pandangan lurus. Mencari objek dia yang dimasuk Mariana, sahabatku. Sesaat kemudian aku mendengus saat menemukan dia.
“Yakin dia suka sama lo?”
Mariana tersenyum lebar. Ia berkata dengan nada bangga setengah mati, “Yakinlah. Bukti- buktinya udah jelas.”
Alisku bertaut, “Bukti?”
“Nih ya, dia tuh sering curi- curi pandang ke gue. Terus suka senyum- senyum ke gue. Pernah kan dia nganter gue pulang. Dia nggak keberatan tuh juga gue ajak jalan kemarin. Jadi kurang jelas apa coba?“
Aku manggut- manggut mengiyakan. Marcell itu -lelaki yang disukai Mariana- meski sedikit pendiam dia masuk kategori cowok pupuler sekolah. Ketua klub futsal, cocok sih sama Mariana, yang juga menjabat klub tari sekolah. Sama- sama cakep, sama- sama populer.
Pasangan serasi.