Mohon tunggu...
Imas Siti Liawati
Imas Siti Liawati Mohon Tunggu... profesional -

Kunjungi karya saya lainnya di www.licasimira.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[FABEL] Oli, Sang Lumba-lumba

7 November 2015   13:32 Diperbarui: 7 November 2015   13:46 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oli menghela nafas berat. Dulu mungkin ia pernah bermimpi untuk merasakan kehidupan di luar laut. Dan Tuhan memang mengabulkan doanya. Suatu ketika sekumpulan orang menjaring tubuh kecilnya lalu membawanya ke daratan. Oli senang? Tentu saja! Semua hal berbeda bisa dia temui di darat. Orang banyak dengan aneka warna, makanan yang tak perlu susah payah dicarinya dan juga paus pembunuh yang suka menangkap kerabatnya. Tetapi seiring waktu berjalan, Oli sadar jika lautlah yang terbaik. Di laut meskipun menyeramkan tak lebih seram daripada tempat tinggalnya sekarang. Sebuah kotak sempit seukuran tubuhnya yang membuatnya tak leluasa. Kolam tempatnya tampil pun hanya sebuah kolam kecil, berbeda dengan lautan tak berbatas.

Walaupun makan harus susah payah mencari dan mengejar ikan- ikan kecil, ternyata itu lebih baik daripada makan ikan enak saat tubuh didera kelelahan setelah sesi bermain bersama teman- temannya berakhir.

Laut mungkin asin tapi tidak membuat matanya pedih dan tubuhnya terluka. Entah apa yang dimasukkan kedalam kolam hingga membuat tubuhnya tersakiti.

Arrghh, Oli mengerang frustasi. Entah kapan semua ini akan berakhir? Ia ingin cepat mati saja, supaya tak lagi merasakan kesakitan ini.

“Oli, makanlah!” Sebuah seruan dari lelaki berseragam yang biasa melatihnya. Lelaki itu melemparkan ikan segar ke arahnya.

“Kerja bagus hari ini! Besok lagi!”

***

Lampung, November 2015

(ISL)

*gambar diambil dari www.playbuzz.com

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun