Deburan ombak, semilir angin dan keindahan pemandangan pantai membuat saya hanyut dalam ketenangan. Dari banyaknya tempat healing, pantai adalah tempat terfavorit untuk saya kunjungi. Bagi saya, pantai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama kesehatan mental. Akan ada banyak pengalaman dan pelajaran yang kita dapatkan dalam perjalanan menuju pantai.
Untuk sampai di pantai yang indah, bersih, dan asri kita perlu menempuh jalan yang panjang dan berliku, bahkan terkadang harus melewati hutan dan jalan yang rusak. Pantai yang membuat saya terkesan adalah Pantai Peh Pulo yang terletak di Kabupaten Blitar Jawa Timur. Untuk sampai dilokasi pantai tersebut saya menempuh jarak kurang lebih 44 km dari pusat kota Blitar Jawa Timur, atau kurang lebih 4 jam perjalanan. Kita melewati perkampungan yang mana infrastrukturnya masih belum memadai, Dalam perjalanan tersebut kami sempat beristirahat beberapa kali dan bertemu dengan penduduk sekitar, penduduk sekitar sangat ramah. Lalu sebelum memasuki kawasan pantai tersebut, kami mulai masuk ke perkebunan tebu, jalanan yang sangat rusak dan berbatu sepanjang kurang lebih 2km.
Saya sampai dilokasi pantai Peh Pulo tepat pukul 02.00 WIB, pada saat itu perasaan saya hanya khawatir, sebab keadaan gelap, tidak ada listrik, tidak ada signal handphone, dan di sekeliling kami hanya kebun tebu, saya khawatir ada binatang buas yang menghampiri. Ketika itu, saya belum terbayang bagaimana pemandangan disekitar pantai Peh Pulo. Beberapa saat saya sampai, saya membuka perbekalan yang ada, lalu saya istirahat, rasa hati tak sabar menanti esok pagi. Seindah apa Pantai Peh Pulo ?
Ketika pagi datang dan matahari mulai bersinar, saya terbangun dari tidur, lalu saya lihat ke arah pantai. Masyaallah, ternyata pantai Peh Pulo begitu indah, pasir pantainya yang putih, air lautnya bersih, batu karang yang berdiri kokoh, dan deburan ombak yang datang silih berganti membuat saya terkagum-kagum dengan ciptaan Allah ini. Perjalanan panjang dan menyeramkan semalam terbayar sudah ketika saya melihat keindahan yang disuguhkan oleh Pantai Peh Pulo.
Ke pantai bukanlah sekedar healing, bukan sekedar rekreasi bersama keluarga, bukan juga sekedar melepaskan penat yang ada, namun bagi saya ke pantai adalah charging system terbaik untuk diri saya ketika hati, jiwa, dan fisik mulai lelah dengan kehidupan yang sedang saya jalani. Kenapa begitu ? Sebab akan ada banyak kenikmatan yang akan saya dapatkan dari pantai. di antaranya adalah ketenangan hati, kenyamanan jiwa, dan kesehatan fisik.
Keindahan pantai membuat saya sadar, bahwa saya adalah makhluk kecil dari sekian makhluk yang Allah ciptakan, kita belajar dari ombak, bahwa jika bukan kehendak Allah maka ombak itu tidak akan bisa berdebur ke pesisir pantai, begitupun dengan kehidupan kita sebagai manusia, yang kita lakukan adalah atas izin Allah, atas kehendak Allah. Sebegitu besar kekuasaan Allah terhadap setiap makhluknya. Maka, tidak ada sikap yang pantas untuk dilakukan selain dari rasa syukur atas segala hal yang telah Allah berikan kepada kita.
Kegiatan yang paling sering saya lakukan di pantai adalah, duduk di pinggir pantai, sambil menikmati semilir angin laut, dan suara deburan ombak yang kencak, sambil sesekali saya memandang ke cakrawala dan lautan yang sangat luas. Saya sangat menikmati keindahan alam yang Allah ciptakan, ternyata ada banyak manfaat untuk kesehatan mental ketika berlibur ke pantai, di antaranya adalah, pantai bisa meningkatkan produksi hormon pemicu rasa bahagia, seperti dopamin dan serotonin. Angin laut bermanfaat untuk detoksifikasi dan mencegah depresi, dan mampu mengurangi gejala kecemasan. Udara pantai membuat kita merasa lebih rileks dan mudah tidur. Suara ombak berdampak positif pada fungsi otak. Suara ombak pantai membawa sensasi damai dan tenang. Birunya air dan langit di pantai bisa mengurangi stres.
Sepenggal cerita dari sekian luasnya cerita tentang pantai, dan lautan. Keindahan pantai selalu saya rindukan, ketenangan yang disajikan oleh pantai sudah menyatu dengan alam bawah sadar. Pelajaran yang dapat saya ambil dalam perjalanan menuju ke pantai Peh Pulo adalah, jika kita mampu bersabar dengan jalanan yang berliku, berbatu, gelap, dan mengerikan. Insyaallah Allah akan kasih ganjaran yang sesuai dengan usaha kita. Perjalanan menuju Pantai Peh Pulo, saya ibaratkan sebagai perjalanan hidup saya dalam meraih cita-cita. Saya yakin bahwa, Allah akan memberikan yang terbaik, Allah akan berikan yang terindah jika kita mau sabar, kita mau ikhlas dalam memperjuangkan sesuatu. Dan, jika tekun, kita akan sampai di tempat tujuan kita dengan selamat dan bahagia.
Teman-teman, setiap orang memiliki tempat favorit yang berbeda-beda untuk melepaskan kepenatan yang ada, namun pesan saya. Jadikanlah healing kalian bukan sekedar healing tapi juga bagian dari perjalanan spiritual, jadi bagian perjalanan muhasabah diri, agar ketika pulang healing bukan hanya merasa tenang, bukan hanya merasa bahagia, namun lebih dari itu, kita bisa lebih taat dalam beribadah, banyak mendapatkan inspirasi, dan lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Jadi, bukan sekedar healing ya teman-teman.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H