Mohon tunggu...
Imas Permata Sari
Imas Permata Sari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Give your smile to everyone but give your love for only one person.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Benang Saktiku

7 Juni 2013   01:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:25 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah apa yang membuatku menulis ribuan kali kata ini

Dari ku mebencinya hingga ku belajar mengguminya

Terpenjarakah, bosankah entah apa

BEBAS, ku mulai menyukai kata itu

***

Memang rasaku belum ku asah

Imajinasiku tak mampu melampau batas

Bukan cahaya lampu disko yang mengartikan kebebasnku

Nafasku hanya udara biasa, bukan aroma khas serbuk-serbuk nakal

Air yang ku minum hanya segelas air putih

Bukan air dari si kakek-kakek tua itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun