Mohon tunggu...
Imas Permata Sari
Imas Permata Sari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Give your smile to everyone but give your love for only one person.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terjerat

26 Mei 2013   21:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:59 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku pejamkan mata, ku mencoba bermimpi

Ku berharap ketika mata ini terbuka

Berangan ini semua hanya ilusi

Satu kata bebas membuatku terseyum

***

Ku ingin mencoba seperti burung

Tapi ku tak punya sayap, burung tanpa sayap

Tertawa ku memikirkannya

Bak burung yang hidup didalam sangkar

Terbatas, sempit dan membosankan

***

Bukan alam yang menghakiminya

Tapi dirinya yang terjebak dalam dirinya

Tubuhnya yang membelenggu dirinya

Bebas omong kosong untuknya

***

Rasanya raga ini ingin memberontak

Dalam tubuh ini

Tapi apa? Tak berdayah dan lemah

Hanya terpuruk dikakinya

Bebas nanti dapat ia rasakan

Saat nafas lepas dari tubuh ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun