Mohon tunggu...
Imas Meilani
Imas Meilani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate student at Bandung | Math Tutor | Public Speaker | Voice Over | Content Writer | 24+ Winner and Achievement

Mahasiswi yang sedang mencari peluang untuk menggunakan keterampilan menulis, investigasi pembaharuan serta kolaborasi dalam kemajuan literasi di kalangan masyarakat secara luas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inilah Strategi Sukses Persiapan menjadi Mahasiswa Karier

28 September 2024   04:11 Diperbarui: 28 September 2024   05:00 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data mengenai tingkat pengangguran di Indonesia hingga mencapai angka 4,82%. Hal ini berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Februari 2024 dimana terdapat kenaikan 2,76 juta orang menjadi 149,38 juta orang dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,5% persen dibanding Februari 2023. Dari 2,76 juta orang angkatan kerja tersebut jika dilihat dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berdasarkan Tingkat Pendidikan pada tahun 2023, lulusan dari Universitas menyumbang kurang lebih sebanyak 5,18%.

Angka yang cukup besar tersebut menjadikan mahasiswa gencar untuk mempersiapkan karir masa depan sedini mungkin. Salah satunya adalah dengan mengikuti kegiatan Gunung Djati : Job Fair & Seminar Persiapan Karir dengan tema "Prepare  Your Best and Get a Better Future. Acara ini dilaksanakan oleh Career Development Center (CDC) di Aula Anwar Musadad, UIN Bandung, Kamis (26/09/2024).

Sumber : Penulis
Sumber : Penulis

Menghadirkan pemateri Ibu Dr. Rosaria Mita Amalia, M. Hum selaku Kepala Pusat Pengembangan Karir UNPAD, beliau menjelaskan tentang pentingnya persiapan karier "Sebenarnya teman-teman.. persiapan karier itu dimulai ketika teman-teman memilih prodi di Perguruan Tinggi, ya itu juga tentu sudah dengan berbagai pertimbangan". Karena dalam memilih program studi akan ada keterampilan dan pengalaman praktis yang relevan, baik itu melalui kegiatan akademis, non-akademis bahkan himpunan organisasi yang dapat membentuk softskill mahasiswa. Dari sinilah akan terbentuk jejaring professional yang dapat meningkatkan kompetensi dan rekomendasi khusus, sehingga diharapkan mahasiswa dapat membangun komunikasi yang baik

Selain dari itu, persiapan karir ini akan menjadikan mahasiswa memiliki pre-village dalam mengikuti kegiatan dari lembaga-lembaga yang mensyaratkan mahasiswa aktif sebagai pesertanya, seperti magang, pertukaran pelajar dsb. Hal ini akan menjadikan mahasiswa mempersiapkan diri untuk memiliki keterampilan kerja.

Adapun keterampilan utama dalam dunia kerja, diantaranya :

  • Komunikasi
  • Kerjasama dalam TIM
  • Manajemen Waktu, dan
  • Pemecahan Masalah

Ibu Rosaria juga menuturkan bahwa cara efektif mencari pekerjaan itu diantaranya memahami passion diri, menelusuri peluang karier yang sesuai, Menyusun karier jangka panjang, menyesuaikan CV dan portofolio serta menjaga semangat dan konsistensi.

Dalam menutup penjelasannya, Ibu Rosaria mengajak mahasiswa untuk mempersiapkan karier dengan membangun jaringan yang luas, memiliki etika kerja yang tinggi, identitas keterampilan dan personal branding. Kemudian, akan ada banyak kesempatan walaupun bagi yang tidak memiliki pengalaman asalkan mahasiswa memiliki minat belajar dan kesungguhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun