Bandung, 18 September 2024 - Unit Labolatorium Microteaching UIN Sunan Gunung Djati Bandung adakan sosialisasi Penjelasan dan Petunjuk Teknis Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun 2024 bagi mahasiswa di Aula Gedung PPG. Acara yang berlangsung dengan 5 sesi ini dihadiri oleh berbagai jurusan dan program studi di ruang lingkup Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, diantaranya sesi pertama dihadiri oleh jurusan PGMI dan PIAUD, sesi dua oleh Jurusan PBA dan PBI, sesi ketiga jurusan PAI, serta jurusan P. MIPA di sesi keempat dan terakhir sesi lima pada hari Kamis/19/09/2024 jurusan MPI.
Acara ini disambut dan dibuka oleh Dekan FTK yakni Bapak H. Fakry Hamdani, SS., M.Hum., Ph.D, dalam sambutannya beliau meyakini bahwa adanya pengaruh teknologi AI dalam proses pembelajaran tidak akan menggantikan humanisme seorang guru yang disertai dengan softskill keguruan sehingga adanya PPL ini diharapkan dapat menambah keterampilan mengajar bagi mahasiswa calon guru.
Acara selanjutnya yakni penyampaian materi Etika Profesi Keguruan oleh Ketua Jurusan Pendidikan MIPA, Ibu Dr. Sumiyati Saadah, M. Si. Beliau menjelaskan bahwa PPL adalah wadah dalam mengembangkan keterampilan menjadi profesi guru "PPL itu menjadi wadah bagi anda semua untuk melaksanakan praktik, teori yang kalian dapatkan di kelas, teori tentang belajar dan pembelajaran, bagaimana kalian mengajar, teori tentang konten materi, bagaimana memahami peserta didik, itu semua sudah didapatkan". Ibu Sumi juga menyebutkan bahwa selain itu terdapat mata kuliah khusus mengenai Pengembangan Kepribadian Guru (PKG) yang memuat 4 kompetensi guru diantaranya, kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian.
Menjadi seorang calon guru ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya ialah etika berpakaian dan berpenampilan layaknya seorang guru “Anda jangan pusing-pusing harus cari blazer.. yang penting penampilan yang sopan, rapih, tidak berlebihan, enak untuk dipandang”. Selain itu etika komunikasi harus dibangun dalam membangun koneksi dengan DPL, guru pamong sampai warga sekolah saat proses PPL. Karena dari hubungan komunikasi ini mahasiswa bukan hanya mengajar di kelas tetapi juga akan belajar mengelola kelas hingga belajar bagaimana melihat keseluruhan sistem di sebuah lembaga Pendidikan.
Perwakilan Unit Labolatorium Microteaching mengambil alih akhir acara dengan menjelaskan tentang mekanisme teknis PPL 2024, bahwa kegiatan PPL ini akan berjalan dari tangga 24 September s.d. 30 November 2024. Dimana diikuti oleh 1436 mahasiswa (masih dalam proses sinkronisasi penambahan kuota), 130 Dosen, 350 guru yang tersebar di 62 Sekolah/Madrasah.
Acara ini ditutup dengan menyemangati mahasiswa PPL untuk terus menginspirasi dalam berbuat dan mengamalkan kebaikan karena sebanding dengan pahala yang mengalir. Menajdi seorang guru artinya diberikan kesempatan untuk mengamalkan ilmu, mengubah peradan dan membentuk manusia yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
