Gunung Kidul, Yogyakarta -- Pasar malam menjadi salah satu tempat hiburan pilihan bagi sanak keluarga, muda-mudi untuk menikmati waktu malam dimana terdapat berbagai transaksi perdagangan mulai dari bisnis arena bermain, kuliner olahan makanan dan minuman hingga menyediakan peralatan kebutuhan rumah tangga dan aksesoris.
Seperti halnya pasar malam yang bertempat di Sumuran, Desa Kepek, Kec. Saptosari, Kab. Gunung Kidul DIY ini mulai ramai dipadati pengunjung dari pukul 16.00 WITA. Setiap pasar malam memiliki keunikan masing-masing, salah satu yang menjadi minat pengunjung adalah banyaknya wahana arena bermain yang disediakan. Contohnya di pasar malam ini terdapat wahana bianglala, kora-kora, komedi putar, melukis dan masih banyak lagi.
Menurut Luthfyatul (Lulu) sebagai pengunjung pasar malam, saat diwawancari pada hari Minggu (21/07/2024) terkait pengalaman mencoba wahana bermain kora-kora berpendapat bahwa hanya dengan harga tiket Rp. 10.000.00,- saja pengunjung dapat menantang adrenalin "Suara tadi sempet ilang, dengkul bergetar, pusing tau". Kora-kora menjadi permainan yang menawarkan ornament kapal disertai lampu-lampu yang berwarna-warni kemudian berputar hingga hampir 90 di udara, menciptakan keseruan dan teriakan bagi pengunjung yang mencobanya. Namun pengunjung diharapkan dapat menjaga perlindungan diri karena kurangnya perlengkapan keamanan.
Tidak hanya kora-kora, bagi keluarga yang mmemiliki buah hati yang ingin ditingkatkan kemampuan visualisasinya. Melukis menjadi alternatif kegiatan yang bisa dicoba untuk membersamai tumbuh kembang si kecil. Mulai dari Rp. 10.000.00,- keluarga bisa mengekspresikan warna pada gambar yang dengan fasilitas yang bisa digunakan.
Dengan adanya beragama preferensi wahana arena bermain, kuliner olahan makanan dan minuman serta dilengkapi kebutuhan alat petukangan rumah tangga dan aksesoris mejadikan pasar malam selalu digemari oleh pengunjung hanya untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman atau keluarga.
