Mohon tunggu...
Imas Masitoh
Imas Masitoh Mohon Tunggu... Guru - Guru SD yang baru saja selesai mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 8

Saya nimas, guru SD yang ingin terus konsisten belajar menulis meski menghasilkan karya tulisan yang sederhana semoga bisa menjadi pemicu untuk menjadi penulis yang bisa memberi inspirasi bagi pembaca. Senang sekali di bergabung di kompasiana karena bisa menyalurkan hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menulis Buku Ajar? Siapa Takut!

31 Januari 2025   23:51 Diperbarui: 1 Februari 2025   00:00 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KBMN 32 pertemun ke-5

2. Menyusun kerangka buku terdiri atas pendahuluan, bab utama, latihan dan refleksi. Pendahuluan bisa mencakup latar belakang, tujuan dan cakupan buku. Bab utama menyajikan materi secara sistematis mulai dari dasar sampai tingkat lanjut. Adapun latihan dan refleksi mencakup soal-soal latihan. study kasus, atau proyrk untuk meningkatkan pemahaman.

3. Gunakan gaya bahasa yang  menarik, sederhana, mudah dipahami, tidak bertele-tele. Gunakan juga gambar ilustrasi, grafik, atau tabel untuk memperjeals konsep. 

4. Gunakan metode pembelajaran yang efektif, seperti  Contextual Learning, Active Learning, Storytelling & Analogi.

Contextual Learning,: Metode ini menekankan pentingnya menghubungkan materi dengan pengalaman nyata pembaca. Dengan memberikan contoh dari kehidupan sehari-hari, pembaca lebih mudah memahami dan menerapkan konsep yang dipelajari.

Active Learning: Melibatkan pembaca secara langsung dengan memberikan pertanyaan reflektif dan latihan interaktif. Metode ini membantu meningkatkan pemahaman dan retensi materi dengan mendorong pemikiran kritis serta pemecahan masalah.

Storytelling & Analogi: Penyampaian materi melalui cerita dan analogi membuat konsep yang abstrak lebih mudah dipahami. Kisah yang relevan dan ilustratif dapat meningkatkan daya ingat serta ketertarikan pembaca terhadap materi yang disampaikan.

Jika semua langkah sudah diikuti, tugas selanjutnya adalah melakukan revisi. Penting sekali bahwa dalam menyunting dan merevisi harus memastikan isi relevan, akurat, dan tidak berulang, periksa kesalahan tata bahasa dan ejaan. Jangan lupa mintalah umpan balik dari rekan sejawat atau editor profesional. Jadi deh... buku ajar.

Kesimpulan materi:

Buku ajar bukan hanya sekadar materi tertulis, tetapi juga sarana untuk mengkomunikasikan pengetahuan secara efektif kepada siswa. Dengan memahami langkah-langkah penulisan yang baik, mulai dari perencanaan, pengorganisasian isi, hingga penyesuaian dengan kebutuhan pembelajaran, kita dapat menghasilkan buku ajar yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan mudah dipahami.

Penting untuk selalu menyesuaikan buku ajar dengan konteks dan karakteristik siswa, serta memastikan bahwa buku tersebut mampu menjadi alat yang mendukung perkembangan kompetensi siswa. Sebagai penulis, kita juga harus terus meningkatkan kualitas dan inovasi dalam penulisan untuk mengikuti perkembangan pendidikan yang dinamis.

Terima kasih bunda Dr. Muadfiatun Isriyah, M.Pd. Ilmu yang sangat luar biasa. Semoga di kesempatan mendatang bisa membuat buku ajar yang memberikan manfaat untuk semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun