Mohon tunggu...
Imas Masitoh
Imas Masitoh Mohon Tunggu... Guru - Guru SD yang baru saja selesai mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 8

Saya nimas, guru SD yang ingin terus konsisten belajar menulis meski menghasilkan karya tulisan yang sederhana semoga bisa menjadi pemicu untuk menjadi penulis yang bisa memberi inspirasi bagi pembaca. Senang sekali di bergabung di kompasiana karena bisa menyalurkan hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Inspiratif Sang Penulis: Menggali Potensi Diri untuk Ukir Prestasi

30 Januari 2025   16:01 Diperbarui: 30 Januari 2025   20:15 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KBMN pertemuan ke-4

"Mulailah menulis, jangan pedulikan apa pun. Air tidak akan mengalir hingga keran dihidupkan". -Louis L'Amour-

"Setiap orang punya potensi untuk dikembangkan. Karena menulis itu butuh proses. Nikmati prosesnya maka kita akan mendapatkan prestasi dikemudian hari" _Aam Nurhasanah, S.Pd.

Gali Potensi, Ukir Prestasi itulah judul pembelajaran kami pada pertemuan ke-4 KBMN gelombang 32 yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2025 pukul 19.00-21.00 WIB. Melihat dari judulnya saja sudah jelas bahwa narasumber akan membawa kami  para peserta untuk menyadari bahwa setiap orang memiliki potensi yang luar biasa. Hanya saja potensi itu harus terus digali agar sampai mendapatkan prestasi yang bisa membanggakan. 

Potensi adalah kemampuan atau bakat yang dimiliki seseorang, baik dalam bidang akademik, seni, olahraga, maupun keterampilan lainnya. Setiap individu memiliki potensi unik yang bisa dikembangkan untuk mencapai kesuksesan.

Cara Menggali Potensi
*Kenali Diri Sendiri Cari tahu minat dan bakat yang dimiliki.
*Belajar & Berlatih Tingkatkan keterampilan dengan latihan dan pengalaman.
*Berani Mencoba Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah bagian dari proses belajar.
*Minta Bimbingan Belajar dari guru, orang tua, atau mentor yang berpengalaman.

Narasumber di pertemuana ke 4 ini adalah bu Aam Nurhasanah, S.Pd seorang Guru Bahasa Indonesia di SMPN Satu Atap 4 Cipanas dan sekarang telah sukses menjadi Kepala Sekolah di Kabupaten  Lebak Banten dan sukses pula menjadi penulis hebat. Capaian Prestasi beliau dibidang karya tulis sudah mencapai 65 buah karya diantaranya 4 buku solo, satu buku kolaborasi dengan Prof. Richardus Eko Indrajid, dan 60 buku antologi penggiat literasi. Sangat banyak ukiran prestasi beliau di bidang karya tulis. Berikut CV Beliau: https://drive.google.com/file/d/1zE_gzfvwP_j09nv0EySaaRE2BXP4C768/view?usp=sharing 

Melalui KBMN 32 pertemuan ke-4 ini, Bu Aam berbagi kisah inspiratif yang memantik peserta KBMN 32 untuk terus mengobarkan api menyala tanda semangat untuk terus menulis. 

Buku pertama bu Aam saat mengikuti KBMN
Buku pertama bu Aam saat mengikuti KBMN

Bu Aam tidak hanya melahirkan karya antology dan karya solo saja. Bahkan ia telah berhasil membawa rekan Kepala Sekolah lainnya untuk sama-sama aktif di dunia kepenulisan. Tak hanya itu, ia pun berhasil membidani Karya berupa novel yang berjudul SEINDAH TAKDIR CINTA dari seorang  wanita TKI hingga lahir ke dunia dengan selamat, sentosa, bahagia, sampai kepada yang empunya. Juminah namanya. Menurut bu Aam, Juminah tidak ingin melewatkan kisahnya selama menjadi TKI sehingga meminta bu Aam untuk menjadi bidan dalam novelnya. Hanya melalui pesan WA saja yang diterima oleh Bu Aam dari Juminah, lahirlah novel tersebut. MashaAllah... Artinya tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selama ada kemauan, pasti akan ada jalan. 

Kesuksesan yang ia raih, tidak ia nikmati sendirian. Sebagai seorang kepala sekolah di SMPN satap Lebak Banten, ia pun berhasil menebar virus menulisnya kepada siswanya, Barbie Lie sebagai 25 finalis Lomba Cerpen Remaja Tingkat Nasional. Wow... Sangat luar biasa. "sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya".

Segudang karya dan prestasinya yang berhasil meraih berbagai penghargaan adalah aksi nyata beliau terhadap potensi yang dimilikinya. Ia bercerita pernah mendapat hadiah uang tunai dan printer melalui kegiatan menulis. Mau dong bu, hehe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun