Mohon tunggu...
Imas Masitoh
Imas Masitoh Mohon Tunggu... Guru - Guru SD yang baru saja selesai mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 8

Saya nimas, guru SD yang ingin terus konsisten belajar menulis meski menghasilkan karya tulisan yang sederhana semoga bisa menjadi pemicu untuk menjadi penulis yang bisa memberi inspirasi bagi pembaca. Senang sekali di bergabung di kompasiana karena bisa menyalurkan hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebiasaan Bangun Pagi dan Peran Orang Tua

7 Januari 2025   12:13 Diperbarui: 7 Januari 2025   16:15 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Screenshot 7 kebiasaan anak hebat Indonesia 

Kesabaran dan konsisten orang tua sangat diperlukan dalam membiasakan anak untuk bangun pagi setiap hari. Hal ini karena pola tidur anak masih dalam tahap perkembangan. 

Ada beberapa cara untuk membantu membiasakan anak usia dini bangun pagi:

Pertama, orang tua sebagai teladan yang baik bagi anak terhadap kebiasaan bangun pagi. Jika anak melihat orang tuanya nagin pagi, ia akan belajar bahwa bangun pagi adalah bagian penting dari kehidupan keluarga. Dengan demikian mereka akan meniru kebiasaan ini.

Kedua, orang tua harus menetapkan jam tidur yang konsisten dan memastikan anak tidur pada waktu yang sama setiap malam. Hal ini akan memungkinkan anak untuk bangun lebih awal di pagi hari.

Ketiga, orang tua dianjurkan membuat kegiatan rutin sebelum tidur. Misalnya mendongeng atau sekedar membacakan buku cerita. Menyetel musik lembutnya juga bisa menjadi kegiatan rutin. Seperti menyetel lagu-lagu sholawat yang jsa menenangkan hati. 

Keempat, orang tua hendaknya menerapkan prinsip 3S yaitu screen time, screen break, dan screen zone. Screen time artinya mengatur suatu kegiatan berapa lama yang dibutuhkan sampai kegiatan tersebut selesai. Screen break artinya melakukan jeda ketika anak beraktivitas dengan gadget, untuk bermain, berinteraksi, ataupun bersosialisasi. Sementara screen zone artinya menetapkan wilayah bebas gadgetdi 3 ruang rumah seperti ruang tidur, ruang makan, dan kamar mandi. 

Kelima, orang tua hendaknya mengondisikan suasana pagi yang menyenangkan. Misalnya dengan menyajikan sarapan favorit atau menyetel musik yang disukai anak. Ini akan membantu anak merasa senang dan siap untuk beraktivitas. 

Keenam, orang tua hendaknya membangunkan anak dengan lemah lembut dan beri waktu untuk anak menyesuaikan diri seperti membelai rambut atauemgajak anak berbicara dengan nada lembut. 

Ketujuh, melakukan kegiatan pagi di luar rumah. Misalnya mengajak anak untuk bermain atau berjalan-jalan sebentar di luar rumah sambil menghirup udara sejuk di pagi hari. Ini akan membuat anak lebih semangat untuk bangun pagi keesokan harinya. 

Kedelapan, orang tua hendaknya selalu memberikan motivasi agar anak mematuhi jadwal bangun pagi di jam yang sama pada akhir pekan untuk menjaga konsistensi bangun pagi sehingga tubuhanak terbiasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun