Kesabaran dan konsisten orang tua sangat diperlukan dalam membiasakan anak untuk bangun pagi setiap hari. Hal ini karena pola tidur anak masih dalam tahap perkembangan.Â
Ada beberapa cara untuk membantu membiasakan anak usia dini bangun pagi:
Pertama, orang tua sebagai teladan yang baik bagi anak terhadap kebiasaan bangun pagi. Jika anak melihat orang tuanya nagin pagi, ia akan belajar bahwa bangun pagi adalah bagian penting dari kehidupan keluarga. Dengan demikian mereka akan meniru kebiasaan ini.
Kedua, orang tua harus menetapkan jam tidur yang konsisten dan memastikan anak tidur pada waktu yang sama setiap malam. Hal ini akan memungkinkan anak untuk bangun lebih awal di pagi hari.
Ketiga, orang tua dianjurkan membuat kegiatan rutin sebelum tidur. Misalnya mendongeng atau sekedar membacakan buku cerita. Menyetel musik lembutnya juga bisa menjadi kegiatan rutin. Seperti menyetel lagu-lagu sholawat yang jsa menenangkan hati.Â
Keempat, orang tua hendaknya menerapkan prinsip 3S yaitu screen time, screen break, dan screen zone. Screen time artinya mengatur suatu kegiatan berapa lama yang dibutuhkan sampai kegiatan tersebut selesai. Screen break artinya melakukan jeda ketika anak beraktivitas dengan gadget, untuk bermain, berinteraksi, ataupun bersosialisasi. Sementara screen zone artinya menetapkan wilayah bebas gadgetdi 3 ruang rumah seperti ruang tidur, ruang makan, dan kamar mandi.Â
Kelima, orang tua hendaknya mengondisikan suasana pagi yang menyenangkan. Misalnya dengan menyajikan sarapan favorit atau menyetel musik yang disukai anak. Ini akan membantu anak merasa senang dan siap untuk beraktivitas.Â
Keenam, orang tua hendaknya membangunkan anak dengan lemah lembut dan beri waktu untuk anak menyesuaikan diri seperti membelai rambut atauemgajak anak berbicara dengan nada lembut.Â
Ketujuh, melakukan kegiatan pagi di luar rumah. Misalnya mengajak anak untuk bermain atau berjalan-jalan sebentar di luar rumah sambil menghirup udara sejuk di pagi hari. Ini akan membuat anak lebih semangat untuk bangun pagi keesokan harinya.Â
Kedelapan, orang tua hendaknya selalu memberikan motivasi agar anak mematuhi jadwal bangun pagi di jam yang sama pada akhir pekan untuk menjaga konsistensi bangun pagi sehingga tubuhanak terbiasa.Â