Ada Peluang Menjadi Narasumber, Ambil atau Jangan?

Ada Peluang  Untuk Menjadi Narasumber. Ambil atau Jangan?

Malam ini, sekitar pukul 20.40 WIB di WA grup Guru Penggerak Angkatan 8 ada sebuah pesan dari Ibu Siti Rahmawati. Beliau adalah Guru Penggerak dari Angkatan 2 yang sudah menjadi pengawas. Wah... luar biasa ya. Dalam pesan tersebut intinya adalah memberikan peluang kepada Guru Penggerak untuk menjadi narasumber webinar komunitas Guru Penggerak Provinsi (Kab. Pandeglang).  Beliau memberikan kesempatan kepada Guru Penggerak yang siap mengisi materi webinar dengan materi bebas berdasarkan apa yang dikuasai narasumber.

Pada saat menerima WA tersebut kebetulan saya sedang memegang handphone dan secara refleks membalas pesan beliau secara japri. Dalam pesan tersebut saya tidak mengatakan siap tapi ingin belajar dan mencari pengalaman untuk menjadi narasumber di luar sekolah karena selama ini saya hanya baru bisa berusaha untuk menggerakkan rekan-rekan sejawat di sekolah. Saya sampaikan apa yang saya mampu dan saya pahami.  

Sebagai Guru Penggerak tentu saja saya berupaya untuk melakukan  kegiatan yang dapat menggerakkan orang lain untuk melakukan perubahan meskipun sedikit demi sedikit . Hal sederhana yang  baru bisa saya lakukan di lingkungn sekolah misalnya dengan membantu rekan-rekan dalam mengisi Pengelolaan Kinerja di aplikasi PMM, membantu kegiatan aksi nyata untuk tugas di PMM, membantu dalam memanfatkan IT untuk pembelajaran, dan lain-lain.

Tak lama setelah membalas pesan dari bu Siti Rahmawati, beliau segera menelepon saya untuk memberikan support. Beliau meyakinkan saya bahwa saya pasti bisa. Mendengar motivasi dari beliau kemudian saya bertanya teknis pelaksanaanya nanti. Saya pun bertanya materi apa yang cocok untuk disampaikan dalam webinar tersebut. Bu Siti Rahmawati kemudian merekomendasikan saya untuk menyampaikan materi terkait Keterampilan Sosial Emosional sebagaimana yang sudah dipelajari ketika saya mengikuti Diklat Guru Penggerak. Beliau juga menyampaikan bahwa akan ada kegiatan pertemuan secara daring pukul 14.00 WIB besok untuk membahas kegiatan webinar nanti yang akan dilaksanakan sekitar bulan Maret mendatang.  

Memang materi Keterampilan Sosial Emosional atau yang sering kami singkat dengan KSE ini adalah materi yang sangat menarik. Kenapa menarik? Karena materi ini memang berdampak langsung pada saya, terutama dalam memperlakukan anak saya di rumah. Kemudian kepada murid di sekolah baik dalam kegiatan pembelajaran maupun di luar jam pembelajaran. Dengan mempelajari materi keterampialan sosial emosional dapat memberikan bekal bagi kita sebagai guru bagaimana  memperlakukan murid dalam upaya memberikan tuntunan, bukan tuntutan, bagaimana murid bisa selamat dan bahagia sesuai dengan prinsip yang disampaikan oleh Bapak Pendidikan, Ki hajar Dewantara.

Dengan belajar untuk menjadi narasumber saya berharap untuk diri saya sendiri terlebih dahulu yaitu dapat memahami materi tentang Keterampilan sosial emosional secara lebih mendalam. Selain itu, menjadi narasumber juga dapat melatih keterampilan berbicara di depan umum. Dan tak kalah penting pengalaman adalah sesuatu yang sangat berharga untuk memberikan pelajaran untuk bertambah dewasa. Dewasa dalam berpikir, bertindak, dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam hati saya menyemangati diri. Bismillah... Inshaallah saya bisa.

Mohon doanya ya, sahabat!

Salam Literasi

Salam Persahabatan