Mohon tunggu...
imas masitoh
imas masitoh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Full time mom

Bandung

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Nostalgia Warung Kopi Purnama

22 Mei 2016   20:18 Diperbarui: 23 Mei 2016   04:06 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dinding Warung Kopi Purnama/dokpri

Dibandingkan menikmati kopi di coffe shop ternama, saya lebih memilih untuk menikmati secangkir kopi di warung kopi tua di kota Bandung. Di kelilingi oleh ruko-ruko yang kebanyakan menjual karpet, tahun 2013 lalu saat saya pertama kali mencari warung kopi ini saya mengalami kesulitan karena letaknya di jalan kecil.

Terletak di jalan Alkateri Bandung, Warung kopi purnama sudah ada sejak tahun 1930. Sebelumnya warung ini bernama “Chang Chong Se” yang berarti Silahkan Mencoba. Namun sejak tahun 1966, Yong A Thong sebagai pendirinya, mengganti  nama tersebut menjadi “Warung Kopi Purnama” atas permintaan pemerintah Indonesia.

Warung Kopi Purnama/Dokpri
Warung Kopi Purnama/Dokpri
Walaupun usianya sudah 86 tahun, warung kopi purnama ini masih tetap bertahan sampai sekarang. Pelanggannya pun dari berbagai usia, muda sampai tua. Resep asli dan cita rasa kopinya membuat pelanggan setia warung ini tidak bosan untuk datang kesini, termasuk saya.

Sebelum saya menetap di Jakarta untuk bekerja, hampir setiap weekend saya selalu menyempatkan untuk sarapan di Warung Kopi Purnama. Bahkan kadang satu minggu saya bisa dua atau tiga kali datang untuk menikmati kopi susunya di pagi atau sore hari.

Kopi Susu Panas/Dokpri
Kopi Susu Panas/Dokpri
Selain kopi yang menjadi menu andalan dari warung kopi purnama ini, menu lainnya yaitu roti selai srikaya yang cocok disajikan dengan kopi susu panas. Selai srikayanya dibuat dari resep turun temurun yang masih terjaga. Kita pun bisa membeli selai srikayanya yang dikemas dalam toples kaca kecil.

Adapun beberapa menu roti yang menjadi favorite di warung kopi purnama ini diantaranya yaitu roti dadar worst dan roti gulung yang disajikan dengan saus yang khas. Ada pula menu lain seperto Nasi Lengko, Nasi goreng dan yang menjadi favorite saya yaitu Bubur Ayam yang cocok untuk dijadikan menu sarapan selain roti selai srikaya.

Roti Gulung Sosis/Dokpri
Roti Gulung Sosis/Dokpri
Selain cita rasa makanan dan minumannya yang membuat saya menjadi salah satu pelanggan setia warung kopi ini, ruang warung kopi ini juga membuat saya betah untuk berlama-lama nongkrong disini. Di dinding warung kopi ini tergantung foto-foto generasi pendiri warung kopi dan Kota Bandung di masa lampau. Kursi kayu jati, meja dan langit-langit yang tinggi membuat saya terpesona dengan bangunan yang masih dijaga pemiliknya.

Bagi pecinta kopi, jangan lewatkan untuk mengunjungi warung kopi ini  jika ke Bandung, karena mungkin anda akan menjadikan diri anda sendiri sebagai pelanggan setia warung kopi purnama, Hehe...

Adapun harapan dari saya sendiri terhadap warung kopi ini ialah semoga tetap bertahan dan bergenerasi ke depan.  Semoga ada kesempatan untuk bernostalgia lagi di warung kopi purnama ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun