Self reward penting gak sih sebenarnya?
Bagi beberapa orang, self reward itu penting, begitu pun dengan saya. Self reward itu merupakan cara untuk memberikan apresiasi kepada diri sendiri atas pencapaian atau atas hal-hal yang sudah dilakukan.Â
Mengutip dari artikel fimela.com, Menurut Rosdiana Setyaningrum, seorang Psikolog bidang pengembangan wanita dan anak, mengakui bahwa reward untuk diri sendiri perlu diberikan sebagai penghargaan dan rasa terima kasih terhadap apa yang telah dilakukan.
Apa self reward hanya untuk orang-orang yang mempunyai pencapaian dalam pekerjaan saja?Â
Tentunya tidak!
Setiap orang berhak untuk mendapatkan self reward. Dan bentuknya pun tidak harus berupa barang yang mewah, karena diri kamu sendirilah yang lebih tau apa pencapaian kamu dan self reward dalam bentuk apa yang kamu butuhkan.
Apakah self reward itu harus yang bersifat mewah dan mahal? Tentunya tidak, namun mewah atau mahalnya hal itu tergantung cara pandang setiap personal. Bahkan sebagian dari teman-teman saya mempunyai bentuk self reward yang cukup sederhana.
Banyak hal yang bisa dijadikan sebagai reward untuk diri sendiri, seperti membeli makanan favorite, membeli barang yang sudah lama diinginkan, memberikan ruang untuk melakukan hal yang disukai atau bahkan memberikan waktu kepada diri sendiri untuk "libur" dari aktivitas yang sudah dirasa jenuh.
Memang apa aja sih alasan self reward itu penting?
Dengan memberikan reward kepada diri sendiri, itu merupakan tanda jika kamu mengapresiasi dan menghargai diri sendiri untuk semua proses yang sudah kamu lalui.
Self reward juga merupakan bentuk untuk memotivasi kamu untuk selalu belajar lebih baik lagi dan memotivasi untuk menjadi lebih bersemangat.
Menghilangkan rasa stres.
Namun ketika kamu ingin memberikan reward kepada diri sendiri, ada hal-hal yang juga harus kamu perhatikan. Apa itu? Memberikan self reward yang tetap on budget.
Jangan sampai saldo ATM kamu terkuras habis untuk budget self reward kamu yah guys. Gimana dong tipsnya?
Alokasikan budget untuk self reward, Untuk kamu yang bekerja, kamu bisa mengalokasikan anggaran bulanan kamu untuk budget self reward ini. Namun kamu juga harus tau batasan yah, berapa nominal yang sekiranya cukup untuk memberikan reward kepada diri kamu sendiri.
Untuk saya yang hanya ibu rumah tangga dan freelance, biasanya saya akan mengalokasikan anggaran self reward ini setelah fee project cair. Misalnya 5% dari fee itu saya anggarkan untuk self reward yang bisa saya pakai untuk membelikan sesuatu. Biasanya sih, self reward versi saya hanya segelas kopi susu kekinian atau makanan yang udah lama diinginkan. Hampir jarang sekali membeli barang atau jalan-jalan. Hehe. Tetapi jika tidak ada project, saya tetap membuat anggaran self reward itu dari uang bulanan yang suami kasih. Dan pastinya tidak lebih dari 5% saja untuk anggaran self reward ini. Namun semuanya kembali lagi ke masing-masing yah untuk jumlah anggarannya.Jika reward yang kamu inginkan adalah membeli suatu barang, jangan malas untuk mencari rekomendasi tempat untuk membeli kamu inginkan. Jangan malas untuk membandingkan harga di marketplace A dan marketplace B. jangan lupa juga menghitung untuk ongkos kirimnya juga yah guys, hehe. Dan sebisa mungkin barang itu memang yang kamu butuhkan, bukan untuk memenuhi gengsi kamu.
Jika reward yang kamu inginkan adalah liburan, jangan lupa juga untuk mencari rekomendasi tempat menginap dan tiket transportasi yang lebih murah supaya anggaran kamu cukup atau malah ada lebihnya. Kuncinya, jangan malas untuk mencarai dan membandingkan harga dari situs web A, B, C yah.
So, memberikan reward kepada diri sendiri itu penting untuk mengapresiasi diri kamu sendiri. Dan semua orang berhak untuk itu. Mau pekerja, freelance, ibu bekerja maupun ibu rumah tangga.
Kalau self reward versi kamu apa? share yuk cerita kamu :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H