Mohon tunggu...
imas fu
imas fu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Admin

Nama saya Imas usia 26 tahun dan memiliki hobi dalam bermusik. Saya juga merupakan salah satu mahasiswi di Universitas Pamulang prodi Sistem Informasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Penggunaan AI terhadap Kegiatan Penjualan di Marketplace

4 Juli 2024   15:29 Diperbarui: 4 Juli 2024   15:31 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemunculan kecerdasan buatan (AI) telah merevolusi banyak industri, tidak terkecuali e-commerce. Dengan kemampuan untuk menganalisis data dalam jumlah besar dan membuat prediksi yang akurat, AI mengubah cara bisnis beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan. Namun, seiring dengan peluang yang dihadirkannya, ada juga tantangan yang harus diatasi oleh para pelaku industri.

E-commerce telah berkembang pesat selama satu dekade terakhir, dengan semakin banyak konsumen yang beralih ke platform online untuk kebutuhan belanja mereka. Dengan integrasi AI, bisnis sekarang dapat mempersonalisasi penawaran mereka, menyederhanakan proses, dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Namun, dengan kemajuan teknologi ini, muncul kebutuhan untuk beradaptasi dan menavigasi kompleksitas yang dibawa oleh AI.

Revolusi AI dalam e-commerce menawarkan banyak peluang bagi para pelaku industri untuk meningkatkan daya saing dan profitabilitas mereka. Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan, seperti masalah etika, masalah privasi data, dan kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja. Pada artikel ini, kami akan mengeksplorasi potensi manfaat dan rintangan yang muncul dalam penerapan AI di sektor e-commerce.

Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam penjualan di marketplace telah membawa dampak yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kemampuan personalisasi, dan meningkatkan deteksi kecurangan. 

Berikut adalah beberapa contoh dampak positif yang diperoleh dari penggunaan AI dalam penjualan di marketplace:

  1. Peningkatan Efisiensi Operasional: AI dapat membantu dalam mengotomatisasi proses seperti pengelolaan inventaris, manajemen pesanan, dan analisis data. Dengan demikian, marketplace dapat menjadi lebih efisien dalam menjalankan operasionalnya, mengurangi biaya, dan meningkatkan skalabilitas.
  2. Peningkatan Kemampuan Personalisasi: AI dapat menganalisis data pengguna seperti preferensi, demografi, dan perilaku, sehingga dapat memberikan pengalaman belanja yang disesuaikan dengan masing-masing pengguna. Contohnya, AI dapat menyesuaikan tampilan beranda atau daftar produk yang ditampilkan kepada pengguna berdasarkan preferensi mereka, meningkatkan kemungkinan mereka untuk menemukan dan membeli produk yang diminati.
  3. Peningkatan Deteksi Kecurangan: AI digunakan untuk mendeteksi kecurangan dan aktivitas yang mencurigakan dalam marketplace online, seperti penipuan kartu kredit, penyalahgunaan akun, atau ulasan palsu. Algoritma pembelajaran mesin digunakan untuk menganalisis pola dan perilaku yang tidak wajar dan memberikan peringatan kepada platform untuk mengambil tindakan yang sesuai.
  4. Peningkatan Penjualan: AI dapat membantu meningkatkan penjualan dengan menyesuaikan harga secara dinamis berdasarkan faktor-faktor seperti permintaan pasar, persediaan, profil pelanggan, atau data kompetitor. Dengan menggunakan AI, marketplace dapat mengoptimalkan harga untuk meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan.
  5. Peningkatan Pencarian Produk yang Ditingkatkan: AI digunakan untuk meningkatkan fungsi pencarian dalam marketplace online. Algoritma pemrosesan bahasa alami digunakan untuk memahami pertanyaan dan preferensi pengguna, serta untuk memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dan akurat.
  6. Peningkatan Strategi Promosi: AI dapat membantu dalam meningkatkan strategi promosi dengan analisis dan pemikiran yang matang, jelas, dan cermat. Contohnya, AI dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan dengan menyesuaikan harga secara dinamis dan memberikan rekomendasi perubahan harga berdasarkan harga yang diberikan oleh kompetitor.
  7. Peningkatan Konversi dan Loyalitas Pelanggan: AI memungkinkan e-commerce untuk menyediakan pengalaman belanja yang personal untuk setiap pelanggan. Dengan menganalisis data historis dan perilaku pembelian, AI dapat memberikan rekomendasi produk yang relevan dan sesuai dengan preferensi pelanggan. Sistem rekomendasi AI membantu meningkatkan konversi penjualan dengan menawarkan produk yang menarik minat pelanggan, sehingga mendorong peningkatan dalam penjualan lintas produk.
  8. Peningkatan Manajemen Persediaan yang Efisien: Algoritma AI dapat memprediksi pola permintaan dan mengoptimalkan tingkat inventaris. Dengan menggunakan analisis data dan teknik pembelajaran mesin, bisnis e-commerce dapat mengurangi kehabisan stok, meminimalkan kelebihan inventaris, dan meningkatkan efisiensi rantai pasokan.
  9. Peningkatan Layanan Pelanggan 24/7: Chatbot berbasis AI digunakan secara luas dalam e-commerce untuk memberikan layanan pelanggan yang cepat dan responsif, 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Chatbot dapat memberikan jawaban instan atas pertanyaan umum pelanggan, membantu dalam masalah teknis, dan memandu pelanggan melalui proses pembelian.

Sedangkan untuk dampak negatif dari penggunaan AI  (Artificial Intelligence)adalah sebagai berikut :

Penggunaan  (AI) dalam penjualan di marketplace memiliki beberapa dampak negatif yang perlu dipertimbangkan:

  1. Persaingan yang Semakin Ketat: AI dapat membantu pedagang besar dan terkenal dalam meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan kemampuan personalisasi, sehingga membuat pedagang kecil kalah bersaing dan sulit untuk mendapatkan keuntungan yang memadai.
  2. Pelanggaran Data: AI membutuhkan data dalam jumlah besar untuk berfungsi secara efektif, namun data tersebut seringkali mencakup informasi pribadi yang bersifat sensitif. Jika jatuh ke tangan yang salah, dapat menyebabkan pencurian identitas, kerugian finansial, dan konsekuensi berbahaya lainnya.
  3. Bias dalam Algoritma: Algoritma AI dapat menunjukkan bias dan prasangka masyarakat, menyebabkan hasil yang diskriminatif. Contohnya, sistem AI yang digunakan untuk perekrutan karyawan dapat melakukan diskriminasi terhadap kategori demografi tertentu, seperti perempuan atau orang berkulit berwarna.
  4. Penghilangan Pekerjaan: AI memiliki potensi untuk menghilangkan banyak pekerjaan, terutama dalam industri yang sangat bergantung pada tenaga kerja manual. Hal ini dapat menyebabkan kerugian bagi pekerja dan meningkatkan kesulitan dalam mencari pekerjaan.
  5. Potensi Pelanggaran Keamanan Data: AI dapat memperkuat bias dan prasangka masyarakat, serta memungkinkan pelanggaran keamanan data yang lebih besar. Perusahaan harus memastikan bahwa pengguna diberikan kontrol atas data mereka dan bahwa algoritma AI tidak memperkuat bias atau prasangka.
  6. Bahasa Komunikasi yang Tidak Terkesan: AI dapat menghasilkan bahasa komunikasi yang tidak terkesan tidak alami, sehingga dapat menyebabkan kesalahpahaman dan kekecewaan pelanggan.
  7. Informasi yang Salah: AI dapat memberikan informasi yang salah kepada pelanggan, yang dapat menyebabkan kesalahpahaman dan kekecewaan pelanggan.
  8. Potensi Pelanggaran Keamanan Data: AI dapat memperkuat bias dan prasangka masyarakat, serta memungkinkan pelanggaran keamanan data yang lebih besar. Perusahaan harus memastikan bahwa pengguna diberikan kontrol atas data mereka dan bahwa algoritma AI tidak memperkuat bias atau prasangka.

Dengan demikian, penggunaan AI dalam penjualan di marketplace memiliki beberapa dampak negatif yang perlu dipertimbangkan, termasuk persaingan yang semakin ketat, pelanggaran data, bias dalam algoritma, penghilangan pekerjaan, potensi pelanggaran keamanan data, bahasa komunikasi yang tidak terkesan, informasi yang salah, dan potensi pelanggaran keamanan data. Namun, dengan memahami dampak negatif ini, perusahaan dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko dan meningkatkan keuntungan dari penggunaan AI dalam penjualan di marketplace.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun