Mohon tunggu...
Primastuti Satrianto
Primastuti Satrianto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Indonesian Couple Traveler

Happy Work at Home Manda

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Selamatkan Bumi dari Dapur

24 Oktober 2021   18:24 Diperbarui: 24 Oktober 2021   18:53 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Jangan biasakan membuang makanan, jangan menyisakan makanan di piring.“

Pesan yang sering kudengar dari orang tua ketika kita berada di meja makan. Beranjak dewasa dan berkeluarga, pesan itu kembali kuulang untuk keluarga kecilku. Masih suka sayang kalau melihat orang membeli terlalu banyak dan lalu menyisakan dengan sia-sia yang dibelinya. Secara tak sadar, sisa makanan itulah menjadi timbunan sampah yang jumlahnya dalam sehari mencapai besaran angka yang jumlahnya mencengangkan. 

Ya! Sampah rumah tangga yang jumlahnya menjadi tak terhingga ketika satu keluarga ikut andil menyumbang sampah rumah tangga dengan jumlah yang banyak. Sampah rumah tangga yang tanpa disadari menjadi penyumbang terbesar masalah timbunan sampah yang membuat bumi menjadi tidak sehat, karena timbunan sampah menghasilkan gas metana dan karbon dioksida. Berdasarkan pengalaman di dapur sebagai ibu rumah tangga, saya mencoba berbagi apa yang sudah dimulai dari dapurku untuk mendukug upaya “selamatkan bumi dari dapur”.

Sampah Sisa Makanan di Rumah Tangga

Berdasarkan data yang diperoleh dari katadata.co.id tentang kesadaran rumah tangga di Indonesia dalam melakukan pemilahan sampah masih rendah. Perilaku pemilahan sampah ini disurvei oleh Katadata Insight Center (KIC) terhadap 354 responden di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya pada 28 September hingga 3 Oktober 2019. Menurut survei KIC, sebanyak 50,8 persen responden di lima kota besar Indonesia tidak memilah sampah. Dari 50,8 persen rumah tangga yang tidak memilah sampah, 79 persen di antaranya beralasan tidak ingin repot.

sumber : katadata               
        googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
sumber : katadata googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});

Berdasarkan data yang diolah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2017-2018, lokadata menyajikan data dimana sampah sisa makanan mendominasi komposisi sampah yang dihasilkan di delapan kota metropolitan. 

sumber : lokadata
sumber : lokadata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun