Mohon tunggu...
Ima Rosalina
Ima Rosalina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia Target Aksi Terorisme, Mari Cegah Bersama

19 November 2015   20:43 Diperbarui: 19 November 2015   21:15 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Peristiwa bom di Paris beberapa hari lalu masih terus menyisakan kekhawatiran masyarakat dunia. Betapa tidak, serangan itu merupakan yang terbesar terjadi di Eropa sejak pengeboman kereta Madrid, Spanyol pada 2004. Pada kejadian itu, ratusan orang menjadi korban meninggal.

Begitupun peristiwa di Paris ini. Jumlah korban jiwa yang jatuh tidaknya sedikit. Ada ratusan orang meninggal dan ratusan orang pula cedera atau terluka. Konon, sudah teridentifikasi sebanyak delapan orang yang menjadi tersangka dalam kejadian penembakan dan pengeboman di enam lokasi berbeda di jantung kota Paris itu.

Dalam konteks negara kita, aksi teror yang terjadi di Paris itu harus menjadi peringatan untuk lebih mewaspadai kemungkinan serangan yang sama melanda Indonesia. Mau tidak mau bangsa ini harus bersatu dan bekerja sama dalam mencegah serta memberantas terorisme.

Boleh jadi, bila kita tak serius mencegah terorisme, nasib negara ini bisa sama seperti apa yang terjadi di Paris. Pengalaman buruk tahun-tahun lalu, kita pernah didera serentetan peristiwa Bom Bali yang menghebohkan. Belum lagi aksi bom di tempat-tempat yang lain yang juga tak kalah mencemaskan dan membuat korban jiwa berjatuhan.

Kenapa Indonesia harus lebih waspada? Kita tahu negara ini terdiri dari warga negara dengan jumlah muslim terbesar. Inilah tantangannya. Jangan sampai negara kita terlibat dalam skenario konflik global terorisme yang mengerikan.

Seperti dikatakan Peneliti terorisme dari International Crisis Group (ICG) Sidney Jones, setelah serangan bom di Kota Paris itu, negara kita ini dianggap sangat rawan dengan ancaman terorisme serupa. Faktanya, tak sedikit warga negara Indonesia yang terbang bergabung dengan kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Tak hanya mereka yang terlibat langsung dengan berangkat ke Suriah, di dalam negeri pun tak sedikit orang yang menjadi simpatisan ISIS, memberikan dukungan dana dan sebagainya. Inilah bukti dari ancaman nyata bagi Indonesia
Memang diakui Indonesia selalu rawan dengan berbagai aksi terorisme. Mungkin kita masih ingat, berbagai teror yang dulu dilakukan kelompok-kelompok seperti Jemaah Islamiyah, Jamaah Ansyarut Tauhid (JAT). Nah, di masa kini, ancaman serupa juga dilancarkan ISIS. Ancaman itupun makin nyata di depan mata.

Konkretnya, ISIS bahkan membuat berbagai propaganda di dunia maya dengan berbahasa Indonesia. Bahkan konon, setelah bom Paris itu, ada video di Youtube yang isinya perayaan bom tersebut juga dengan bahasa Indonesia.

Lantaran itulah, pemerintah diharapkan melakukan berbagai upaya antisipasi. Tentunya bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat guna menghindari kemungkinan aksi terorisme di bumi pertiwi ini.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun