PANDANGAN ISLAM TERHADAP SAINS DAN TEKNOLOGI
Oleh Ima Nuri RohmaIslam mewajibkan ummatnya untuk menuntut ilmu sejak lahir sampai akhir hayat, bahkan penuntut ilmu di dalam Al-Qur’an mendapatkan keutamaan Allah SWT.“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah ayat: 11).
Dari ayat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa islam sangat memuliakan orang yang berilmu, sains dan teknologi adalah bagian dari ilmu maka dalam islam sains dan teknologi juga dijadikan panduan untuk membuktikan dalil-dalil dan menyelaraskannya untuk menunjang kehidupan.
Dalam hal ini tidak ada pertentangan antara islam dengan sains dan teknologi, keduanya saling melengkapi dan berkolaborasi, seimbang dan selaras untuk membangun peradaban.
Islam sangat medukung penuh ummatnya untuk melakukan eksperimen dan pembuktian-pembuktian ilmiah sehingga tidak ada keraguan dalam menerima suatu konsep, islam mendorong ummatnya untuk terus berproses dan menggali potensi diri untuk mewujudkan harapan dan impian serta mendukung kemaslahatan ummat.
Islam tidak pernah mengekang ummatnya untuk maju dan modern, islam justru mendorong ummatnya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, bagi Islam, sains dan teknologi adalah termasuk ayat-ayat Allah yang perlu digali dan dicari keberadaannya.
Ayat-ayat Allah yang tersebar di alam semesta ini merupakan anugerah bagi manusia sebagai khalifatullah di bumi untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Pandangan Islam tentang sains dan teknologi dapat diketahui prinsip-prinsipnya dari analisis wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. Al-Isra: 1-5).Ayat lain yang mendukung pengembangan sains adalah firman Allah SWT.
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-si. Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka. QS. Ali-Imran: 190-191).
Ayat-ayat di atas adalah sebuah support yang Allah berikan kepada hambanya untuk terus menggali dan memperhatikan apa-apa yang ada di alam semesta ini, serta mengajarkan cara meraihnya salah satunya dengan membaca. Tidak puas dengan suatu pencapaian dan tidak mudah menyerah saat menemukan sebuah ujian atau tantangan.
Tak heran, kalau seorang ahli sains Barat, Maurice Bucaile, setelah ia melakukan penelitian terhadap Alquran dan Bibel dari sudut pandang sains modern, menyatakan bahwa: “Saya menyelidiki keserasian teks Qur’an dengan sains modern secara objektif dan tanpa prasangka. Mula-mula saya mengerti, dengan membaca terjemahan, bahwa Qur’an menyebutkan bermacam-macam fenomena alamiah, tetapi dengan membaca terjemahan itu saya hanya memperoleh pengetahuan yang ringkas. Dengan membaca teks Arab secara teliti sekali saya dapat menemukan catatan yang membuktikan bahwa Alquran tidak mengandung sesuatu pernyataan yang dapat dikritik dari segi pandangan ilmiah di zaman modern”. Islam menggandeng sains dan teknologi untuk mendukung kemajuan ummat dan membangun peradaban, islam menjadikan sains dan teknologi sebagai panduan setelah Al-Qur’an dan haidst dimana keduanya menjadi pembuktian atas kekuasaaan dan keagungan Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H