3. Sumber bakteri, seperti keong sawah, buah-buahan yang busuk, sayuran sisah, bonggol pisang, dll.
Di antara pembuatan MOL yang mudah dilakukan adalah dengan bahan dari nasi basi. Daripada dibuang dan menjadi sampah, lebih baik dimanfaatkan menjadi MOL. Berikut langkah-langkah untuk membuatnya:
Alat:
- sarung tangan latex
- corong
- ember atau baskom
- wadah untuk nasi basi
- botol bekas air mineral
Bahan:
- Nasi basi
- Air
- Glukosa, seperti air gula merah atau air kelapa
Cara Pembuatan:
- Gunakan sarung tangan latex untuk melindungi tangan
- taruh nasi basi ke dalam wadah yang telah disiapkan, kemudian letakan di tempat terbuka dan tidak terkena sinar matahari selama 3-4 hari, hingga muncul jamur berwarna oranye bernama rhizopus oligosporus. (jamur ini berperan penting dalam proses fermentasi pembuatan MOL.)
- Masukkan nasi yang telah berjamur ke dalam ember, kemudian remas nasi beberapa kali sampai spora menyebar ke seluruh bagian dan tercampur merata
- Tambahkan air secukupnya paling tidak 1:4, kemudian aduk hingga merata
- Masukkan air kelapa atau air gula merah secukupnya, kemudian aduk kembali seluruh bahan hingga merata.
- Jika sudah tercampur merata, pindahkan cairan MOL ke dalam botol air kemasan 3/4-nya saja dengan bantuan corong
- Biarkan selama satu minggu hingga berbau seperti bau khas tape.
- Buka tutup botol jika dirasa botol sudah mengeras, hal ini bertujuan untuk membuang gas yang dihasilkan, lalu kocok botol agar nasi basi yang digunakan lebih hancur lagi dan buka tutup botol kembali sedikit saja untuk membuang gas.
Bagaimana Cara Penggunaan MOL?
Cairan MOL dari nasi basi sebagai pupuk tanaman dapat digunakan dengan cara dikucurkan maupun disemprot ke tanaman. Untuk penggunaan dengan cara disiram ke tanaman, cairan MOL biasanya diencerkan dengan dosis antara 5 hingga 10 kali atau 1 liter cairan MOL : 5-10 liter air. Sementara untuk disemprotkan ke tanaman, encerkan cairan MOL paling tidak 20 kali atau 1 liter cairan MOL : 20 liter air.
      Selamat Mencoba, Semoga Berhasil..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H