Mohon tunggu...
Indah Puspito
Indah Puspito Mohon Tunggu... Lainnya - Ex-Sekretaris Gereja Katolik di Yogyakarta

Waktu adalah kesempatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yogyakarta Berhati Nyaman

6 Maret 2024   12:15 Diperbarui: 6 Maret 2024   12:49 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Swara azan berkumandang menyambut pagi

Di seluruh pelosok negeri 

Memecah keheningan subuh nan sunyi

Mata pun terjaga memecah mimpi

Raga pun terduduk menyapa Gusti

Segala syukur dan puji teriring

Tapak-tapak para pejuang pagi

Mulai menata lapak-lapak

Demi meraih sesuap mimpi

Sepanjang hari denyut nadi kehidupan tak pernah sepi

Beragam profesi saling berlomba meraih mimpi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun