Swara tangis bayi sayup-sayup menggema
Lewat celah dinding putih berkeramik biru
Kelahiran manusia membawa bahagia
Mata dan hati hanyut dalam suasana haru
Waktu bergulir seiring denyut kehidupan
Yang mewarnai perjalanan manusia
Suka membawa tawa duka membawa airmata
Ada marah dengki benci dan tangis
Yang bergulir mengikuti sang waktu
Tawa dan senyuman mu begitu langka
Tertindih pahitnya kehidupan dan menipisnya asa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!